Pemerintah Optimistis Kinerja Ekspor Indonesia Positif  

Reporter

Editor

Setiawan

Kamis, 16 Maret 2017 15:31 WIB

Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution usai rapat koordinasi membahas harga gas industri di Gedung Kemenko Perekonomian, 4 Oktober 2016. Tempo/Richard Andika

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kinerja ekspor dan impor Indonesia sudah menunjukkan pertumbuhan positif.

Seperti diketahui, neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus pada Februari 2017, terutama didukung keberlanjutan surplus neraca perdagangan nonmigas. Surplus neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 1,32 miliar pada Februari 2017. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar US$ 1,43 miliar.

Baca: Menteri Darmin Sebut Dampak Kenaikan Fed Fund Rate Sementara

"Jadi kelihatannya setahun ke depan nanti pertumbuhannya akan positif," kata Darmin di kantornya, Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis, 16 Maret 2017.

Meskipun demikian, Darmin memperkirakan akan ada periode tertentu saat pertumbuhan impor lebih besar dibanding ekspor. "Ada bulan-bulan yang terbalik, tapi secara tahunan, ya, kita masih melihat ekspor tumbuh sedikit di atas impor," ujarnya.

Berdasarkan keterangan Bank Indonesia, surplus Februari 2017 yang lebih rendah tersebut dipengaruhi kenaikan defisit neraca perdagangan migas, yang melampaui peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas.

Surplus neraca perdagangan nonmigas pada Februari 2017 tercatat US$ 2,55 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan surplus bulan sebelumnya yang tercatat US$ 1,99 miliar. Meningkatnya surplus neraca perdagangan nonmigas tersebut dipengaruhi penurunan impor nonmigas US$ 1,31 miliar, melebihi penurunan ekspor nonmigas US$ 750 juta.

Baca: Sri Mulyani Harapkan Ekspor Tumbuh Positif pada 2017

Kemudian, di sisi migas, defisit neraca perdagangan migas naik dari US$ 560 juta pada Januari 2017 menjadi US$ 1,23 miliar pada Februari 2017. Kenaikan defisit neraca perdagangan migas tersebut dipengaruhi peningkatan impor migas US$ 600 juta, sementara ekspor migas mengalami penurunan US$ 700 juta.

BPS mencatat faktor musiman memicu penurunan kinerja ekspor Indonesia pada Februari 2017 hingga memicu penyusutan surplus neraca perdagangan 5,71 persen menjadi US$ 1,32 miliar dari US$ 1,4 miliar pada Januari 2017.

Ekspor Indonesia pada Februari 2017 mengalami penurunan -6,17 persen menjadi US$ 12,57 miliar (month to month/mtm) dibandingkan dengan US$ 13,40 miliar pada Januari 2017.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan penurunan dari Januari-Februari itu lebih
disebabkan faktor musiman. “Februari ini dibanding posisi Januari 2017 terjadi penurunan -6,17 persen karena seasonal,” ucapnya dalam laporan ekspor-impor Februari 2017, Rabu, 15 Maret 2017.

GHOIDA RAHMAH | BISNIS.COM

Berita terkait

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

7 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

8 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

13 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

14 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

30 hari lalu

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Majelis hakim MK menyatakan akan mempertimbangkan untuk menghadirkan menteri Jokowi ke sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

24 Februari 2024

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

15 Februari 2024

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

Perum Bulog angkat bicara soal ini soal rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak 1,6 juta ton pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

14 Februari 2024

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto berencanya memantau quick count atau perhitungan cepat siang ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

14 Februari 2024

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya