Petani Kalsel Tunjukkan Produk Unggulan di Penas Tani 2017

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 15 Maret 2017 23:00 WIB

Petani di Sekejati, Bandung, Senin (26/4). Memasuki musim tanam kedua, petani dihantui kenaikan ongkos produksi sementara pendapatan tidak meningkat. Pemprov Jabar akan menyalurkan bantuan bagi 786 desa di bidang pertanian, budidaya, dan pengolahan, untuk tingkatkan ketahan pangan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Banjarmasin - Kalimantan Selatan akan menampilkan berbagai produk unggulan pertanian setempat pada Pekan Nasional (Penas) Tani di Aceh tahun 2017.

Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas mengemukakan itu usai menerima Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) provinsi tersebut di Banjarmasin, Selasa, (14 Maret 2017).

"Produk unggulan pertanian Kalsel terdiri dari pertanian tanaman pangan dan hortikultura, kelautan dan perikanan, serta peternakan," kutip alumnus Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin itu dari penuturan KTNA provinsi setempat.

Selain itu, berbagai produk dari kehutanan beserta hasil ikutannya, lanjut pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Kedatangan KTNA bersama beberapa pejabat instansi terkait itu ke Komisi II DPRD Kalsel memohon doa restu, serta membicarakan persiapan untuk bisa berpartisipasi pada Penas Tani di NAD - "Serambi Mekkah" Indonesia, 5 - 11 Mei 2017.

Pembicaraan lain yang tidak kalah penting meminta dukungan moril dari DPRD Kalsel melalui Komisi II untuk mendapatkan anggaran pemerintah provinsi (Pemprov) setempat buat pembiayaan berpartisipasi pada Penas Tani nanti.

Hal itu karena rombongan dari "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel yang akan bertolak ke provinsi paling barat Indonesia itu, cukup besar yaitu mencapai 800 orang, sehingga memerlukan dana tidak sedikit, demikian Suripno Sumas.

Penas Tani sebelumnya kegiatan nasional lima tahunan bagi warga tani serta berbagai stakeholder sektor pertanian secara umum atau lebih luas lagi, untuk saling tukar menukar pengalaman dalam mewujudkan keberhasilan usaha tani buat kesejahteraan keluarga.

Kalsel sendiri yang terdiri atas 13 kabupaten/kota dan merupakan daerah agraris atau pertanian pernah pula sebagai tuan rumah Penas Tani VII tahun 1980-an dengan mengambil tempat kegiatan Desa Aluan Besar Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Aluan Besar (sekitar 171 kilometer utara Banjarmasin) salah satu desa di Kecamatan Batu Benawa HST yang sejak tahun 1970-an sudah menggunakan padi varietas unggul baru (VUB) untuk bercocok tanam, ketika itu bernama PB5 dan PB8.

Sebagai pengabadian kegiatan nasional yang monomental tahun 1980-an itu, jalan menuju Aluan Besar, salah satu lumbung padi "Bumi Murakata" HST tersebut bernama Jalan Penas Tani.

ANTARA

Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

8 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

11 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

13 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

14 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

24 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

36 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

38 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

39 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya