Paska Kebakaran, Garuda Indonesia Tak Pakai GPU Angkasa Pura

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 15 Maret 2017 15:23 WIB

Garuda Maintanance Facilities (GMC) Cengkareng, Tangerang, Rabu (15/7). Uni Eropa pada tanggal 14 Juli 2009 mencabut larangan terbang atas empat maskapai penerbangan Indonesia yaitu Garuda, Mandala, Airfast dan Premi Air. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Akibat insiden terbakarnya Ground Power Unit (GPU) milik Gapura Angkasa di Bandara Soekarno-Hatta, Garuda Indonesia menghentikan seluruh penggunaan unit ground power unit (GPU) sejenis.

“Hanya sampai dengan proses investigasi selesai dilaksanakan. Ini juga sebagai langkah corrective action maskapai,” ujar Benny S. Butarbutar, VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) di Jakarta, 15 Maret 2017.

Dia menambahkan, terbakarnya GPU dipastikan tidak memengaruhi kelancaran operasional penerbangan Garuda. Menurutnya, pesawat yang terkena kepulan asap dari GPU yang terbakar itu sudah diganti dengan pesawat cadangan.

Lihat:
Ketua KPK Persoalkan Eselon I Jadi Komisaris BUMN
Sri Mulyani Ingin LHKPN dan SPT Pajak Disatukan
Mulai 1 April, Taksi Online Punya Batas Harga

Benny melaporkan bahwa pesawat pengganti tersebut sudah melayani penerbangan pada rute Jakarta-Singapura pada Rabu pukul 06.10 WIB. Dia juga mengklaim penerbangan pada rute tersebut sudah berjalan tepat waktu.

Satu unit GPU milik Gapura Angkasa terbakar ketika tengah melakukan pengisian tenaga listrik pesawat berbadan lebar A330-300 milik Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Terbakarnya GPU terjadi pada Selasa pukul 23.27 WIB. Saat proses pengisian tenaga listrik, muncul kepulan asap dari mesin GPU, dan diiringi percikan api. Kepulan asal dari unit GPU juga sempat mengenai badan pesawat.

Para petugas bandara, baik teknisi maupun Avsec bersama-sama memadamkan api guna mencegah kebakaran kian membesar. Petugas bandara juga memanggil unit mobil pemadam kebakaran.

Hanya dalam tempo kurang dari 10 menit, seluruh percikan api berhasil dipadamkan. Setelah unit GPU dipadamkan, pesawat yang terkena kepulan asap segera ditarik ke hanggar Garuda Maintenance Facility (GMF). “Sesuai dengan prosedur safety yang berlaku, pesawat dilakukan proses pengecekan pesawat menyeluruh baik di badan pesawat hingga mesin. Setelah itu, badan pesawat akan menjalani proses washing di hanggar GMF,” tutur Benny.

BISNIS.COM



Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

10 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

15 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

16 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

16 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

22 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

28 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

28 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya