Sri Mulyani Sebut Faktor Ini Penggugur Calon Komisioner OJK  

Reporter

Selasa, 14 Maret 2017 08:50 WIB

Menteri Keuangan yang juga Ketua Pansel OJK Sri Mulyani usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 13 Maret 2017. Pansel OJK menyerahkan 21 nama calon anggota Dewan Komisioner OJK kepada Presiden untuk selanjutnya diajukan kepada DPR guna menjalani uji kelayakan dan kepatutan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Seleksi Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyelesaikan tugasnya. Pansel telah menyelesaikan empat tahap seleksi dan menyerahkan 21 nama kepada Presiden Joko Widodo.

Ketua Pansel OJK Sri Mulyani mengatakan timnya mulai bertugas pada 18 Januari 2017. Tugas pertamanya adalah menyaring 882 orang dengan berbagai latar belakang profesi, yang mendaftar seleksi. Seleksi tahap I merupakan pemeriksaan kelengkapan administrasi. "Ada 107 dari 882 kandidat yang lolos tahap I," kata Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 13 Maret 2017.

Kemudian, peserta yang lolos menjalani seleksi tahap dua. Kali ini, kelulusan kandidat ditentukan dari penilaian masyarakat, industri, dan lembaga yang memiliki otoritas, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Direktorat Jenderal Pajak, serta Kejaksaan Agung.

Baca: Pansel OJK Tekankan Integritas Kandidat

Seleksi tahap kedua menggugurkan banyak kandidat. Total hanya 35 orang yang diumumkan lolos pada 25 Februari 2017. Ke-35 orang tersebut kemudian menjalani tes kesehatan dan assessment center. "Ini untuk melihat karakter kepemimpinan dan hasil kesehatan," ujar Sri Mulyani. Hasilnya, 30 orang melaju ke tahap berikutnya, yaitu wawancara.

Dalam seleksi terakhir, setiap kandidat menghadiri wawancara dengan 9 anggota Pansel OJK. Topik yang dibahas meliputi visi dan misi, sikap terhadap permasalahan OJK, program strategis, serta kepemimpinan dan integritas calon berdasarkan rekam jejak.

Baca: OJK Akan Terus Dorong Perkembangan Ekonomi Daerah

Sri Mulyani mengatakan faktor integritas sangat penting dalam diri calon anggota. "Barangkali mereka jujur, tapi membiarkan korupsi atau dia sendiri justru korupsi," ucapnya.

Kepastian integritas harus diperoleh karena OJK merupakan lembaga yang bertugas mengawasi sektor jasa keuangan secara terintegrasi. Nilai aset industri jasa keuangan pun besar. Per Desember 2016, nilainya mencapai Rp 16 ribu triliun, termasuk kapitalisasi pasar.

Dari empat tahap tersebut, kemudian terpilih 21 kandidat, yang namanya akan kembali disaring Presiden. Pansel memilih masing-masing tiga kandidat untuk tujuh jabatan yang tersedia.

Anggota Pansel, Agus Martowardojo, mengatakan nama kandidat di setiap kategori diumumkan berurutan berdasarkan besaran nilai yang diperoleh selama seleksi. "Jadi, kalau namanya di atas, scoring-nya lebih tinggi," kata dia.

Nama 21 calon anggota Dewan Komisioner OJK yang lolos tahap IV, di antaranya calon ketua merangkap anggota, yakni Sigit Pramono, Wimboh Santoso, dan Zulkifli Zaini. Calon wakil ketua sebagai ketua komite etik merangkap anggota, yaitu Riswinandi, H. Agus Santosa, dan Etty Retno Wulandari.

Calon kepala eksekutif pengawasan perbankan merangkap anggota, yakni Heru Kristiyana, Agusman, dan Dwityapoetra Soeyasa Besar. Calon kepala eksekutif pengawas pasar modal merangkap anggota, yaitu Nurhaida, Arif Baharudin, dan Freddy R. Saragih.

Calon kepala eksektutif pengawas perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lain merangkap anggota, yakni Edy Setiadi, Hoesen dan Adi Budiarso. Calon ketua dewan audit merangkap anggota, yaitu Haryono Umar, Ahmad Hidayat, dan Maliki Heru Santosa. Calon anggota yang membidangi edukasi dan perlindungan konsumen, yakni Tirta Segara, Firmansyah, dan Yohannes Santoso Wibowo.

Para kandidat tersebut mewakili beberapa unsur. Yaitu dari unsur Bank Indonesia, OJK, dan industri masing-masing 5 orang, dari Kementerian Keuangan 3 orang, dari akademisi 2 orang, dan dari pemerintah non-Kementerian Keuangan 1 orang.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

4 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

5 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

5 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

11 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

12 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tips Kelola Uang THR agar Tak Boros

23 hari lalu

Tips Kelola Uang THR agar Tak Boros

Untuk mencegah pemborosan, ada baiknya uang THR digunakan hanya untuk hal-hal yang bermanfaat dan dikelola sebaik mungkin. Berikut tipsnya.

Baca Selengkapnya