Dirut PT KAI Edi Sukmoro, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno (depan), dan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, saat meninjau pembangunan stasiun bagi kereta bandara, di Tanah Abang, 12 Maret 2017. Tempo/Egi Adyatama
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yakin pembangunan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta dapat selesai di bulan Juni tahun ini. Hari ini, Ahad, 12 Maret 2017, Budi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, meninjau pembangunan dari mulai Stasiun Sudirman hingga Dukuh Atas.
"Kami melihat beberapa pekerjaan yang sedang berjalan, sesuai dengan rencana, yaitu beberapa stasiun yang akan diselesaikan pada bulan Juni. Harapan ini bisa selesai semua," kata Budi saat meninjau stasiun Dukuh Atas.
Budi mengatakan saat ini, masih ada beberapa kendala yang ditemui saat pembangunan. Salah satunya adalah masalah tanah. Namun ia memastikan dalam beberapa hari ke depan, masalah tanah akan dapat terselesaikan. Ia mengatakan seluruh tanah sudah dapat dibebaskan, dan hanya tinggal menunggu penetapan dari pengadilan.
Budi mengatakan stasiun dapat mulai beroperasi segera setelah stasiun selesai dibangun. "Apabila selesai bulan Juni, maka bisa kami operasikan bulan Juli atau Agustus," kata dia.
Budi, Rini, dan Soemarsono meninjau pembangunan stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri Kepa, dan Stasiun Batu Ceper. Stasiun-stasiun tersebut akan terintegrasi dengan stasiun bandara Soekarno-Hatta yang saat ini pembangunannya masih berjalan.
Budi mengatakan Stasiun Sudirman Baru nantinya akan mrnjadi stasiun yang terintegrasi dengan sejumlah moda transportasi. Mulai dari Mass Rapid Transportation (MRT), Light Rapid Transportation (LRT), Transjakarta, juga kereta bandara.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan pembangunan ini sudah lebih dari setengahnya dan diharapkan bisa segera selesai pada 20 Maret 2017. "Pembangunannya mungkin sudah sampai 60 persen," kata dia.
