Ini Alasan Petahana Ikut Seleksi Calon Anggota DK OJK

Reporter

Jumat, 10 Maret 2017 23:02 WIB

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida, di sela acara Indonesia Global Sharia Fund, di Grand Hyatt, Jakarta, 14 Juni 2016. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida mengungkapkan alasannya kembali mengikuti pemilihan calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022.

Nurhaida hari ini mengikuti seleksi tahap IV, yaitu uji wawancara yang digelar di Kementerian Keuangan. Dia menuturkan kembali melamar posisi yang sama yaitu di bidang pasar modal.

Baca: Pansel OJK Mulai Gelar Seleksi Tahap Wawancara

"Saya melihat di pasar modal ini akan melakukan reformasi yang mana sudah berjalan hampir tiga tahun sejak 2014," ucap Nurhaida saat ditemui usai menjalani tes wawancara, di kantor Kementerian Keuangan, Jumat malam, 10 Maret 2017.

Nurhaida menjelaskan program reformasi yang dimaksud adalah pendalaman pasar keuangan atau financial market deepening, yang di antaranya memiliki periode jangka waktu program yang masih panjang, yaitu hingga 2018 mendatang.

Dia menegaskan ingin memastikan program yang sejak awal dirintisnya itu berjalan dengan baik. "Saya ingin agar program ini secara berkesinambungan lanjut terus dan saya ingin mengawal program ini dapat dilaksanakan sampai selesai," ucap Nurhaida.

Simak: Pertukaran Data Pajak, OJK Siapkan Sejumlah Aturan Ini

Nurhaida mulai memasuki ruangan wawancara sekitar pukul 17.15 WIB sore. Menurut dia, sesi wawancara berlangsung hingga satu jam. Kesembilan anggota Panitia Seleksi (Pansel) yang menjadi panelis pun melontarkan pertanyaan secara bergantian.

"Pertanyaan tentang pandangan bagaimana memperbaiki OJK," katanya. Sebagai incumbent atau petahana, Nurhaida mengaku mendapatkan pertanyaan khusus. "Bagaimana melihat apa-apa yang sudah dilakukan oleh OJK selama ini dan kemudian ke depan semua seperti apa." Serta, langkah-langkah yang akan dia lakukan untuk membuat OJK menjadi lebih berperan dalam perekonomian Indonesia.

Nurhaida menyebutkan dia telah mempersiapkan tahapan seleksi ini sebelumnya, sehingga dapat dilalui dengan lancar. Di antaranya adalah persiapan makalah yang ditulis oleh peserta berisikan visi dan misi. "Saya mempersiapkan agar bisa memberikan penjelasan yang lebih detil lagi tentang yang saya tulis," ujarnya.

Baca: Darmin Jelaskan Mengapa Komisioner Lama OJK Tak Lolos Seleksi

Total terdapat 30 peserta yang mengikuti seleksi uji wawancara. Setelah proses seleksi tahap IV selesai, Pansel OJK akan menyaring 21 orang dari 30 orang peserta. Nama mereka akan diserahkan pansel kepada Presiden Joko Widodo pada 13 Maret 2017. Nama peserta yang lolos seleksi akan diumumkan di laman https://seleksi-dkojk.kemenkeu.go.id, www.kemenkeu.go.id, dan www.bi.go.id.

GHOIDA RAHMAH



Berita terkait

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

4 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

5 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

5 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

12 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

12 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tips Kelola Uang THR agar Tak Boros

23 hari lalu

Tips Kelola Uang THR agar Tak Boros

Untuk mencegah pemborosan, ada baiknya uang THR digunakan hanya untuk hal-hal yang bermanfaat dan dikelola sebaik mungkin. Berikut tipsnya.

Baca Selengkapnya