Calon Dewan Komisaris OJK Dicecar Pansel Selama 45 Menit

Reporter

Kamis, 9 Maret 2017 14:29 WIB

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad saat ditemui dalam Open House di kediamannya, Jalan Daksa II nomor 15, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 7 Juli 2016. Tempo/Diko

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia seleksi mulai menyeleksi calon Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan. Salah satunya adalah Rektor Universitas Paramadina Firmanzah yang merupakan calon Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hari ini, Kamis 9 Maret 2017, Firmanzah mengikuti seleksi tahap IV, yaitu uji wawancara. Pada tahap ini, peserta dihadapkan dengan proses wawancara oleh ke-9 anggota Panitia Seleksi (Pansel) OJK sebagai panelis.

Firmanzah bersama peserta lainnya yaitu Samsul Hidayat dan Tirta Segara mendapatkan jadwal di gelombang pertama atau giliran pada pukul 10.00 WIB. Dia mengatakan meskipun dalam satu gelombang terdapat tiga peserta, seleksi dilakukan bergantian atau terpisah.

"Diwawancaranya sendiri-sendiri, dua orang lainnya menunggu di luar ruangan," kata Firmanzah, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 9 Maret 2017.

Baca: Pansel OJK Beri Bocoran Seleksi Tahap IV

Firmanzah berujar tahap wawancara berlangsung sekitar 45 menit. Dia mendapatkan pertanyaan yang bergantian diberikan oleh anggota Pansel OJK yang hadir dalam susunan lengkap.

Firmanzah pun mengaku tak kesulitan menjawab pertanyaan yang dilontarkan. ""Ya Alhamdulillah semua bisa dijawab, masing-masing pansel ada pertanyaan."

Menurut Firmanzah, pertanyaan yang diberikan seputar makalah, visi, dan misi peserta. Kemudian ada pula tambahan tentang pengalaman di industri jasa keuangan serta harapan dan pandangan tentang masa depan OJK.

Baca: OJK Dorong Pasar Modal Jadi Sumber Pembiayaan Pembangunan

"Bagaimana tantangan ekonomi ke depan, lalu bagaimana mengoptimalkan peran OJK," ucapnya. Selain itu, Pansel juga menanyakan tentang pertanyaan personal, untuk menilai integritas dan kepemimpinan peserta.

Sebanyak 30 Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2017-2022 akan mengikuti seleksi tahap IV yang dimulai pada hari ini, 9-11 Maret 2017.

Setelah proses seleksi tahap IV selesai, Pansel OJK akan menyaring 21 orang dari 30 orang peserta. Nama mereka akan diserahkan pansel kepada Presiden Joko Widodo pada 13 Maret 2017. Nama peserta yang lolos seleksi akan diumumkan di laman https://seleksi-dkojk.kemenkeu.go.id, www.kemenkeu.go.id, dan www.bi.go.id.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

4 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

5 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

25 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

36 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

45 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

48 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

52 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

54 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

55 hari lalu

Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

Ekonom Faisal Basri mengkritik rencana Prabowo Subianto yang ingin memisahkan Ditjen Pajak dari Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya