Angkutan Barang di Papua Bakal Disubsidi

Reporter

Senin, 6 Maret 2017 13:37 WIB

Angkutan umum 05 jurusan Cicaheum-Cibaduyut, Bandung. sebandung.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana menyubsidi angkutan barang di Papua. Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran 10 persen untuk pembangunan infrastruktur di Papua.

Budi menjelaskan, ini merupakan implementasi program pemerataan pembangunan di Indonesia bagian timur. Menurut dia, pembangunan infrastruktur dimulai dengan pengadaan tol laut dan pemberian subsidi angkutan barang di Papua.

Baca: Terminal Pulogebang Sepi, Pengamat: Jadikan Saja Pusat Bisnis

“Karena itu, selain memberikan subsidi untuk masyarakat bepergian, kami menyubsidi angkutan barang di Papua," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Maret 2017.

Budi berujar, pembangunan infrastruktur transportasi laut dan penyeberangan perlu dioptimalkan demi mendukung konektivitas antarpulau serta angkutan barang di Papua. Menurut dia, dengan adanya tol laut, disparitas harga antara timur dan barat dapat dikurangi.

"Saat ini kita sudah dapat mencapai wilayah di Timika, Merauke, Manokwari, dan kita akan tingkatkan untuk dapat mencapai wilayah yang berada di ketinggian (pegunungan)," tuturnya.

Baca: Plt Gubernur DKI: Dasar Hukum Kereta Ringan Mendesak Dibahas

Selain itu, Budi menuturkan, diperlukan pengembangan transportasi sungai untuk dapat menuju ke daerah terpencil atau terdalam di wilayah Papua. Distribusi barang lewat sungai sudah dilakukan tahun ini di Merauke, Timika, dan Asma ke wilayah utara. "Sehingga angkutan barang bukan hanya di daerah pantai, melainkan juga di daerah sungai sehingga harga barang akan lebih murah," ujarnya.

Tidak hanya mengembangkan transportasi air, Kementerian Perhubungan akan mengembangkan transportasi udara di Papua untuk menghubungkan daerah-daerah terpencil. Budi mengatakan pihaknya akan membangun delapan bandar udara yang panjangnya lebih dari 1.000 meter sehingga bisa digunakan oleh pesawat ukuran besar.

“Harapannya saudara-saudara kita yang tinggal di daerah yang lebih tinggi (pegunungan) dapat dicapai dengan pesawat yang lebih besar," ucapnya.

AHMAD FAIZ


Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

7 jam lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

4 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

9 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

9 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

10 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

13 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

13 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

14 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

14 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya