Arab Saudi Kucurkan 1 Miliar Dolar AS di Indonesia  

Reporter

Kamis, 2 Maret 2017 16:49 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sambutan pada acara LPDP EduFair 2017 di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, 31 Januari 2017. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan kerja sama pendanaan Arab Saudi terhadap pembiayaan proyek pembangunan antara Saudi Fund for Development dan Pemerintah Indonesia. Adapun nilai kerja sama tersebut mencapai US$ 1 miliar.

Sri Mulyani menuturkan sebesar US$ 750 juta digunakan untuk pendanaan program-program pembangunan Indonesia. "Sebetulnya rambu-rambunya masih sangat umum dan belum diturunkan dalam kesepakatan yang detil," kata dia, di kantornya, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2017.

Menurut Sri Mulyani berdasarkan pengalaman Saudi Fund yang telah beroperasi di berbagai negara, mereka biasanya akan berinvestasi pada proyek-proyek di bidang infrastruktur. "Bisa juga untuk financing dan kita kombinasikan dengan pendanaan dari sumber yang lain."

Baca: Jonan Minta Investor EBT Tak Tunggu Insentif


Sri Mulyani melanjutkan US$ 250 juta sisanya digunakan untuk mendanai kegiatan ekspor Arab Saudi ke Indonesia yang sifatnya non oil atau non industri minyak. "Jadi mereka mungkin punya berbagai produk-produk non oil yang mungkin dibutuhkan Indonesia," ucapnya.

Konsep itu kata Sri Mulyani, sama dengan lembaga pembiayaan ekspor Indonesia untuk mendukung program ekspor Arab Saudi ke luar negeri. "Mereka gunakan program itu."

Sri Mulyani membantah program pendanaan itu digelontorkan dalam bentuk program pinjaman. "Bukan loan dan tidak sama sekali," ujar dia.

Simak: Presiden Sahkan Peta Jalan Energi Nasional


Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin menyaksikan penandatanganan kerja sama yang dilakukan di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, 1 Maret 2017. Dalam pertemuan bilateral Indonesia-Arab Saudi di tingkat kementerian dan lembaga, dihasilkan 11 kesepakatan.

Dalam hal perdagangan, Pemerintah Indonesia ingin membangun komitmen penghapusan hambatan. Secara khusus, Jokowi meminta Raja Salman untuk memberikan kemudahan akses bagi produk Indonesia, terutama produk-produk halal. Beberapa diantaranya ialah, produk perikanan, obat-obatan, alat kesehatan, tekstil, dan garmen.


GHOIDA RAHMAH | ADITYA BUDIMAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

2 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

15 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

17 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

2 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya