Jumlah Penerima Subsidi Elpiji Dipangkas 28 Juta

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 2 Maret 2017 09:57 WIB

Puluhan warga mengantre untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg di kawasan Cihapit, Bandung, Jawa Barat, 22 Oktober 2016. Elpiji 3 kg hanya dipasok 2 kali seminggu dengan jumlah terbatas. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sedang menyiapkan program subsidi elpiji 3 kilogram mulai tahun ini. Diperkirakan, pada tahun depan, 28 juta rumah tangga tidak bisa membeli gas “melon” itu dengan harga subsidi.

“Kami keliling ke beberapa daerah dan bertemu dengan perbankan,” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi I Gusti Nyoman Wiratmaja, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2017.

Wiratmaja mencatat, penerima subsidi elpiji sekarang mencapai 54,7 juta rumah tangga. Dalam program baru, jumlah penerima hanya 26 juta rumah tangga. Saat ini, pemerintah sedang memverifikasi para penerima subsidi. Artinya, kata Wiratmaja, masih ada kemungkinan rumah tangga sasaran menjadi berkurang atau bahkan bertambah.

Baca: Rasio Kredit Macet Bank Syariah Diprediksi Menurun Tahun ini

Nantinya, subsidi bakal disalurkan melalui kartu yang dikeluarkan Kementerian Sosial. Pemegang kartu bisa membeli elpiji 3 kilogram dengan harga subsidi. Adapun warga yang tidak memiliki kartu harus menebusnya dengan harga keekonomian.

Kementerian Energi mengidentifikasi empat pulau siap memulai program subsidi anyar tersebut mulai tahun ini. Keempat pulau itu adalah Batam, Bangka, Lombok, dan Bali. Wiratmaja menargetkan penerapannya bisa dimulai pertengahan tahun depan.

Pemerintah telah menguji coba efektivitas subsidi langsung di Tarakan, Kalimantan Timur, sejak tahun lalu. Hasilnya, masyarakat di Tarakan tidak lagi sulit mendapat elpiji dan tidak pernah terjadi kelangkaan. Pemerintah daerah juga menjadi lebih mudah mengendalikan kuota elpiji karena penerimanya sudah terdaftar. “Tanpa dukungan pemerintah daerah, program ini sulit terlaksana,” kata Wiratmaja.

Baca: Raja Salman Datang, Aramco dan Pertamina Kerja Sama 2017

Tanpa pembatasan, Wiratmaja berujar, konsumsi elpiji sulit dikontrol. Berdasarkan evaluasi Kementerian Energi, selama ini subsidi justru dinikmati masyarakat golongan menengah ke atas. Padahal sekitar 65 persen elpiji berasal dari impor.

Kementerian Energi mencatat pemakaian subsidi naik setiap tahun rata-rata 13 persen. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini, pemerintah menetapkan subsidi elpiji 3 kilogram sebanyak 7,09 juta metrik ton, atau naik dibanding jatah tahun lalu yang sebesar 6,25 juta metrik ton. Peningkatan kuota, antara lain, berkaitan dengan pembagian 537 ribu paket perdana elpiji dalam rangka program konversi minyak tanah.

Wiratmaja memastikan, meski subsidi tertutup diterapkan, program konversi elpiji tetap berjalan. Nantinya, pembagian paket perdana bakal mengacu pada data penerima subsidi yang dirilis Tim Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Kemiskinan.

Baca: Peluang Rebound IHSG Dibayangi Risiko Capital Outflow

Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Iskandar mengatakan harga elpiji bersubsidi saat ini Rp 4.750 per kilogram. Padahal harga keekonomiannya mencapai Rp 10 ribu per kilogram.

Iskandar memprediksi tahun ini besaran subsidi yang ditanggung pemerintah membengkak. Sebab, asumsi Crude Price Aramco, sebagai patokan harga dalam APBN, hanya US$ 300 per metrik ton. Padahal harga riil sudah naik perlahan di kisaran US$ 320 per metrik ton. “Kami harus siapkan segera. Sebab, subsidi energi besar di elpiji,” ujar Iskandar, beberapa waktu lalu.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

14 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

30 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

25 Januari 2024

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

Jojo menuturkan praktik pengoplosan gas elpiji subsidi dan non subsidi tersebut sudah berjalan lebih dari empat bulan.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

19 Desember 2023

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya