Raja Salman Lirik Investasi di Sektor Minyak dan Pariwisata  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 1 Maret 2017 19:10 WIB

Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dari Arab Saudi (tengah) tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 1 Maret 2017. Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum untuk mendorong investasi dari Timur Tengah. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud berkunjung ke Indonesia. Menurut Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, kerja sama yang telah dibangun oleh Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia di bidang perminyakan dan pariwisata diharapkan bisa dipertahankan seiring kunjungan Raja Salman mulai hari ini, Rabu, 1 Maret 3017.


Menurutnya, investasi perusahaan minyak Aramco dari Arab Saudi di Cilacap, Jawa Tengah selama ini berjalan baik. Dengan kunjungan tersebut Taufik mengharapkan pemerintah Indonesia akan bisa meningkatkan kerjasama tersebut sehingga memberi dampak ekonomi secara nasional.

Baca: Raja Salman Tak Jadi Disertai 25 Pangeran Arab

Sedangkan di sektor pariwisata, Taufik menilai bahwa Bali memiliki potensi invetasi yang menjanjikan bagi Arab Saudi. Bahkan, sejumlah negara Timur Tengah dan Malaysia juga tengah mengincar Bali sebagai tujuan investasi.

Baca: Di Indonesia, Raja Arab juga Akan Bertemu Ormas Islam

“Kehadiaran Raja Salman ke Indonesia bisa berpotensi untuk mengembangkan pariwisata Bali bersama negara-negara di Timur Tengah, sehingga investasi di sana makin terbuka dan bisa menjadi salah satu bentuk kerja sama yang saling menguntungkan,” ujarnya usai melakukan peninjauan kesiapan DPR untuk menyambut tamu agung itu, Rabu, 1 Maret 2017.

Kedatangan Raja Salman juga bisa mengubah perekonomian di Indonesia sehingga bisa lebih maju, ujarnya. Dia menambahkan bahwa kedatangan Raja Arab juga akan memperkuat hubungan emosional yang sudah terbangun di tengah pasang surut dukungan diplomasi antara kedua negara.


"Kedatangan kembali Raja Arab setelah kurun waktu 47 tahun diharapkan memperkuat dan mempererat hubungan kedua bangsa," ujar politisi PAN tersebut.


BISNIS



Advertising
Advertising

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

7 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

10 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

14 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

16 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya

Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

16 hari lalu

Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi soal imbas serangan Iran ke Palestina terhadap perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

17 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

21 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

21 hari lalu

Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya