Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - PT OSO Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 27 Februari 2017 berpotensi melanjutkan penguatan.
Tim riset OSO Securities memaparkan secara teknikal, IHSG sudah menembus level support MA25, di mana indikator stochastic oscillator bullish, RSI kuat dan histogram MACD positif.
“IHSG masih memiliki potensi untuk melanjutkan penguatan. Kami perkirakan IHSG akan bergerak dikisaran 5.350-5.410,” paparnya dalam riset.
Beberapa pemberitaan ekonomi dan industri yang diperkirakan memberikan sentimen dan mempengaruhi laju indeks di antaranya;
Berita ekonomi : - RI-Australia sepakat lanjutkan kerja sama militer - Pemerintah mulai jajaki negara non-tradisional - Inflow hingga pekan lalu capai Rp 25 triliun - BI pastikan kebijakan dividen baru tidak tahun ini - Pemerintah dorong kontribusi sektor manufaktur - Impor gandum konsumsi diperkirakan naik 6 persen
Berita korporasi : - DIRE Masih Menantang - 7 Korporasi Antre Izin OJK - DILD Incar Rp900 Miliar dari 2 Proyek Baru - TBLA Emisi Global Bond - Laba Bersih ITMG Melejit 107,11 persen - BRNA Jamin Utang Anak Usaha Senilai 25 Juta Yuan - Pendapatan ACST Tumbuh 31 persen, Laba Naik 68 persen - Laba WSKT Meningkat 62.85 persen - SSIA bidik penjualan lahan senilai Rp 400 miliar - Grup Astra menyiapkan belanja Rp 20 triliun - Pendapatan Ban GDYR Tahun Ini Diperkirakan Akan Meningkat Seiring Dengan Pertumbuhan Industri Otomotif
