TEMPO.CO, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia mencatat total emisi obligasi dan sukuk sepanjang 2017 mencapai Rp 8,43 triliun. Obligasi dan sukuk tersebut berasal dari tiga emisi di tiga emiten yang tercatat di BEI.
Kepala Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono, mengatakan dengan pencatatan ini, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 316 emisi. “Yakni dengan nilai nominal outstanding Rp 311,63 triliun dan US$ 67,5 juta, yang diterbitkan 108 emiten,” ucap Aji dalam keterangan tertulis, Sabtu, 25 Februari 2017.
Baca: Sejak awal 2017, Investor Asing Jual Bersih Rp 334 Miliar
Adapun Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 94 seri dengan nilai nominal Rp 1.856,27 triliun dan US$ 1,24 miliar. Efek beragun aset (EBA) sebanyak 7 emisi senilai Rp 2,83 triliun.
Aji menambahkan, sepanjang pekan ini terdapat pencatatan Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap III Tahun 2017 yang diterbitkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, yang dicatatkan pada Rabu, 22 Februari 2017, senilai Rp 1,65 triliun.
Baca: Pasar Optimis, IHSG Berakhir Menguat 13,15 Poin
Kemudian, pada Jumat, 24 Februari 2017, Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap IV Tahun 2017 yang diterbitkan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia juga mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai nominal Rp 5,22 triliun.
DESTRIANITA