2017, Sektor Properti dan Konstruksi Diprediksi Menguat

Reporter

Senin, 27 Februari 2017 07:49 WIB

Pekerja mengangkut bahan konstruksi saat melakukan pembuatan tiang pancang (spun pile) di Pabrik Waskita Beton Precast, Karawang, Jawa Barat, 3 Agustus 2016. ANTARA/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan sektor properti dan konstruksi akan menguat pada tahun ini, setelah relatif tertinggal pada tahun lalu.

“Sektor properti dan konstruksi bangkit di 2017,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.

Baca: Menteri Basuki Ingin Pemda Tambah Ruang Terbuka Hijau

Menurut Yuganur, sudah banyak katalis positif yang mendukung kebangkitan sektor yang menjadi induk dari subsektor lain, seperti semen dan baja. “Jadi, pertimbangkan untuk investor memulai akumulasi saat masih dalam fase konsolidasi sehingga sektor konstruksi dan properti berpotensi menjadi sektor jagoan di tahun ayam jago, yang dimulai sejak 28 Januari 2017,” ucapnya.

Simak: Sebelum Ramadan 2017, Kapal Roro Jakarta-Surabaya Beroperasi

Yuganur pun mengatakan bahwa secara observasi, risiko penurunan di sektor saham konstruksi dan properti semakin terbatas.

“Konstruksi itu merupakan motor infrastruktur Indonesian untuk membangun mencapai level setara dengan negara industri lain di Asia dan dunia,” ujar Yuganur.

KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham sejumlah emiten sektor properti dan konstruksi berikut:

Waskita (WSKT)
(BUY) (Trading target: Rp 2.650-2.750) Entry buy (1) Rp 2.465, Entry buy (2) Rp 2.365, Cut loss point: Rp 2.265



Adhikarya (ADHI)
(BUY) (Trading target: Rp 2.380-2.480) Entry (1) Rp 2.165, Entry (2) Rp 2.095, Cut-loss point: Rp 2.025.

Pakuwon (PWON)
(Trading target Rp 615-660) Entry: (1) Rp 585, Entry (2) Rp 575, Cut loss point Rp 565

Bumi Serpong Damai (BSDE)
(BUY): (Trading target Rp 1.955-2.045) Entry: (1) Rp 1.890, Entry (2) Rp 1.855, Cut loss point Rp 1.795


BISNIS.COM

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

5 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

6 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

6 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

6 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

9 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

12 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

12 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

13 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

14 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya