Pekerja mengangkut bahan konstruksi saat melakukan pembuatan tiang pancang (spun pile) di Pabrik Waskita Beton Precast, Karawang, Jawa Barat, 3 Agustus 2016. ANTARA/Risky Andrianto
TEMPO.CO, Jakarta - PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan sektor properti dan konstruksi akan menguat pada tahun ini, setelah relatif tertinggal pada tahun lalu.
“Sektor properti dan konstruksi bangkit di 2017,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Menurut Yuganur, sudah banyak katalis positif yang mendukung kebangkitan sektor yang menjadi induk dari subsektor lain, seperti semen dan baja. “Jadi, pertimbangkan untuk investor memulai akumulasi saat masih dalam fase konsolidasi sehingga sektor konstruksi dan properti berpotensi menjadi sektor jagoan di tahun ayam jago, yang dimulai sejak 28 Januari 2017,” ucapnya.
Yuganur pun mengatakan bahwa secara observasi, risiko penurunan di sektor saham konstruksi dan properti semakin terbatas.
“Konstruksi itu merupakan motor infrastruktur Indonesian untuk membangun mencapai level setara dengan negara industri lain di Asia dan dunia,” ujar Yuganur.
KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham sejumlah emiten sektor properti dan konstruksi berikut:
Waskita (WSKT) (BUY) (Trading target: Rp 2.650-2.750) Entry buy (1) Rp 2.465, Entry buy (2) Rp 2.365, Cut loss point: Rp 2.265
Adhikarya (ADHI) (BUY) (Trading target: Rp 2.380-2.480) Entry (1) Rp 2.165, Entry (2) Rp 2.095, Cut-loss point: Rp 2.025.
Pakuwon (PWON) (Trading target Rp 615-660) Entry: (1) Rp 585, Entry (2) Rp 575, Cut loss point Rp 565
Bumi Serpong Damai (BSDE) (BUY): (Trading target Rp 1.955-2.045) Entry: (1) Rp 1.890, Entry (2) Rp 1.855, Cut loss point Rp 1.795