Di Sydney, Jokowi Pamer Proyek Infrastruktur  

Reporter

Minggu, 26 Februari 2017 15:45 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Perdana Menteri Wales, Gladys Berejiklian (kiri) saat berkunjung ke Sydney, Australia, 25 Februari 2017. Kunjungan Jokowi juga guna bernegosiasi terkait penyelesaian IACEPA. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan masyarakat Indonesia yang tengah menetap di Australia. Hal itu dilakukan di ujung kunjungan kerja Presiden selama dua hari di Negeri Kanguru itu.

Baca: Pengusaha Australia: Indonesia Merupakan Top 5 Rekan Bisnis

Melalui tayangan langsung di kanal YouTube Presiden Joko Widodo, Jokowi memamerkan sejumlah proyek infrastruktur nasional yang tengah diproses. Di hadapan ribuan pelajar, mahasiswa, dan warga Indonesia, Jokowi menjelaskan proyek jalan trans Papua.

"Trans Papua dibangun agar ada keadilan bagi rakyat Indonesia," kata dia, Ahad, 26 Februari 2017, waktu setempat, di Sydney.

Baca: Kementerian PUPR Prioritaskan Air Baku di Pulau Terluar

Kepala Negara menyatakan jalan trans Papua belum sepenuhnya di aspal. Namun hal itu tidak menjadi persoalan. Ia menilai hal utama dalam pengerjaan proyek infrastruktur di Indonesia ialah keberanian memulai. Jokowi menargetkan pada 2018 jalan Trans Papua sudah teraspal.

"Bulan depan saya mau trail (jelajah) dari Wamena ke Merauke. (Trail) karena kan belum diaspal," ucapnya.

Proyek lain yang ditunjukkan ialah mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT) Jakarta. Dua proyek itu, khususnya LRT, dinilai sudah bertahun-tahun tertunda. Namun baru hari ini proyek transportasi massal itu bisa berjalan. Jokowi mengatakan kunci dari pengerjaan proyek infrastruktur ialah keberanian pemimpin. "Saya pelajari di birokrasi kita kalau tidak dimulai ya mundur," tuturnya.

Jokowi menegaskan pemimpin harus berani mengambil keputusan dengan segala risiko yang ada. "Begitu kami putuskan, ya jalan," ucap Presiden Jokowi. Ia menuturkan kehadiran MRT dan LRT amat diperlukan untuk mengurangi kemacetan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan setiap tahunnya negara bisa dirugikan Rp 28 triliun akibat pembuangan bahan bakar transportasi pribadi. Agar pemborosan tidak terus terjadi, ia menargetkan proyek MRT dan LRT tuntas pada 2019. "Semakin mundur proyek infrastruktur semakin mahal," kata Jokowi.

Selain dua proyek itu, Presiden memaparkan pembangunan wilayah perbatasan negara. Saat ini pemerintah sudah menyelesaikan pengerjaan pos lintas batas negara di Entikong, Kalimantan Barat; dan Motaain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Masih ada lima pos lintas batas negara lainnya yang akan dipercantik.

Di akhir pidatonya, Presiden Jokowi mengajak mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Australia untuk pulang ke Indonesia bila telah selesai. "Yang sudah kerja di sini, silakan buka bisnis di Tanah Air. Ada banyak peluang bisa diambil," kata dia.

Selama dua hari, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Australia. Ada sejumlah kesepakatan kerja sama yang akan dilakukan kedua negara. Salah satunya ialah peningkatan kerja sama di sektor pariwisata dan pendidikan.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

2 jam lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

3 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

4 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

5 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

18 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

19 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

19 jam lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

19 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

20 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya