Bangun Tanjung Priok, Pelindo Siapkan Rp 5 Triliun per Tahun

Reporter

Jumat, 24 Februari 2017 21:45 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah), bersama Direktur Utama PT Pelindo II Elvyn G. Masassya (kedua kanan), meninjau terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 27 Agustus 2016. Kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Priok ini sekaligus untuk meninjau operasional New Priok Container Terminal One (NPCT1). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) membutuhkan sekitar Rp 5 triliun pertahun untuk investasi pembangunan pelabuhan Tanjung Priok hingga 2020 mendatang.

Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G. Masassya mengatakan pengembangan pelabuhan menelan dana sekitar Rp 46 triliun untuk membangun infrastuktur dan suprastruktur yaitu peralatan dan sistem.

Baca : Darmin Kesal Ketimpangan Indonesia Disebut Oxfam Terburuk

Namun, penggunaannya tidak sekaligus melainkan secara bertahap. “Setiap tahun kami mengeluarkan untuk contruction cost, termasuk tahun ini sekitar Rp 5,2 triliun untuk capex-nya yang kami siapkan untuk membangun proyek strategis. Tentu ada tahapan-tahapannya," kata Elvyn, Jumat 24 Februari 2017.

Untuk pembiayaan tersebut, Pelindo menggunakan kas internal dan pendanaan eksternal jika dibutuhkan. Salah satunya dengan menerbitkan surat utang atau melalui pinjaman perbankan.

Baca : Kunjungi Indonesia, Raja Arab Siapkan Investasi US$ 7 Miliar

Menurut Elvyn, kapasitas untuk seluruh terminal di Tanjung Priok saat ini sekitar 7 juta TEUs. Seiring pertumbuhan ekonomi, kebutuhan terminal baru juga meningkat. Dengan tiga terminal container yang masing-masing kapasitasnya 1,5 juta TEUs sehingga menjadi 4,5 juta TEUs, ditambah 7 juta TEUs jadi 11,5 juta TEUs.

Kapasitas sebesar ini dinilai cukup untuk mengakogmodasi pertumbuhan ekspor-impor barang melalui pelabuhan Tanjung Priok sampai lima tahun ke depan. “Di luar Tanjung Priok, kami juga mempunyai rencana membangun pelabuhan baru di Kijing, Kalimantan Barat," kata Elvyn.

Konektivitas, menurut Elvyn, harus mencakup Indonesia Bagian Barat hingga Timur. Indonesia bagian Timur membutuhkan pelabuhan bertaraf internasional yang besar. Akses masuk-keluar barang lebih mudah ke Indonesia bagian Timur melalui Pelabuhan Kijing dengan kapasitas perkiraan 2,5 juta TEUs.

SWA.CO.ID

Berita terkait

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

6 Februari 2024

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Fakfak masih menyelidiki kasus mayat dalam kontainer ini soal bagaimana korban masuk ke peti kemas.

Baca Selengkapnya

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

26 Januari 2024

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

Identitas mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok terungkap. Korban berinisial HG, 38 tahun, wanita asal Fakfak, Papua Barat

Baca Selengkapnya

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

24 Januari 2024

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

Polisi menemukan ada 12 orang yang punya kemiripan sidik jari dengan sosok mayat dalam kontainer di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

24 Januari 2024

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

Hasil penyelidikan sementara tetap tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat dalam kontainer tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

20 Januari 2024

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

Dokter forensik masih memeriksa kemungkinan penyebab kematian korban mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

19 Januari 2024

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Polisi menelusuri kasus penemuan mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan memeriksa pekerja sekitar serta pengurus jasa pengiriman

Baca Selengkapnya

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

18 Januari 2024

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

Polisi masih menelusuri asal kontainer berisi mayat sebelum singgah di Surabaya dan akhirnya mendarat di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

18 Januari 2024

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Mayat berjenis kelamin perempuan itu tergeletak di dalam kontainer hijau berukuran 20 kaki yang kosong. Tidak ada bekas kekerasan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

17 Januari 2024

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

Petugas muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok, MZ, menemukan mayat saat hendak memuat keramik ke dalam peti kemas

Baca Selengkapnya

5 Pelabuhan Utama di Indonesia, Begini Profil Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan

21 Desember 2023

5 Pelabuhan Utama di Indonesia, Begini Profil Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan

Berikut deretan pelabuhan utama di Indonesia, temasuk Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan.

Baca Selengkapnya