Menhub Cek Kesiapan Tol Cikarang Utara untuk Mudik  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Jumat, 24 Februari 2017 20:45 WIB

Suasana antrean kendaraan memasuki Gerbang Tol Cikarang Utama, Jawa Barat, 13 Juli 2015. Diprediksi, H-3 akan menjadi pucak arus mudik dengan sekitar 100 ribu kendaraan melintas di Gerbang Tol ini. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Cikarang - Menjelang arus mudik 2017, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau jalan tol Cikarang Utara untuk memastikan kesiapan sebelum hari raya Lebaran.

“Kita tahu jalur ini adalah jalur terpadat saat mau Lebaran. Dan kita harus jauh-jauh hari merencanakan. Karena kalau ada rekomendasi teknis yang harus kita bangun, kita masih punya waktu,” ucapnya di Cikarang, Jumat, 24 Februari 2017.

Baca: Ground Handling Bandara Angkat Tangan Urusi Raja Arab

Menurut Budi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), sebagai operator jalan tol, cukup sigap merencanakan persiapan sebelum Lebaran. “Ada beberapa indikasi yang saya apresiasi dengan mempersiapkan lalu lintas pada saat Lebaran nanti,” katanya.

Di antaranya, menurut Budi, adalah penambahan jumlah gerbang tol, yang tadinya hanya 13 menjadi 20 gerbang. “Dan, kalau gerbangnya itu 20 berarti paling tidak satu jam itu 20 x 300 berarti bisa dilalui kendaraan sebanyak 6.000 mobil per jam,” ujarnya.

Baca: Expose Kilang Bontang Terbuka Termasuk Bagi Arab Saudi

Hal-hal yang lain, menurut Budi, juga diantisipasi, seperti rest area, tempat parkir, dan pengaturan lalu lintas. “Diperkirakan libur mulai 25 Juni, jadi itu satu minggu libur sehingga diperkirakan puncak kemacetan itu di tanggal 24 Juni,” ujarnya.

”Kita akan mengantisipasi juga hari Jumat itu seperti apa. Jadi, untuk itu, mulai pekan depan akan kita bawa ke tim yang lebih besar yang melibatkan kepolisian, PT Pertamina (Persero), dan sebagainya, sehingga rekomendasi-rekomendasi terkait dengan rencana itu kita tinjau lebih jauh,” tuturnya.

TONGAM SINALEMBA | ABDUL MALIK




TEMPO.CO, Cikarang - Menjelang arus mudik 2017, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau jalan tol Cikarang Utara untuk memastikan kesiapan sebelum hari raya Lebaran.

“Kita tahu jalur ini adalah jalur terpadat saat mau Lebaran. Dan kita harus jauh-jauh hari merencanakan. Karena kalau ada rekomendasi teknis yang harus kita bangun, kita masih punya waktu,” ucapnya di Cikarang, Jumat, 24 Februari 2017.

Baca: Ground Handling Bandara Angkat Tangan Urusi Raja Arab

Menurut Budi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), sebagai operator jalan tol, cukup sigap merencanakan persiapan sebelum Lebaran. “Ada beberapa indikasi yang saya apresiasi dengan mempersiapkan lalu lintas pada saat Lebaran nanti,” katanya.

Di antaranya, menurut Budi, adalah penambahan jumlah gerbang tol, yang tadinya hanya 13 menjadi 20 gerbang. “Dan, kalau gerbangnya itu 20 berarti paling tidak satu jam itu 20 x 300 berarti bisa dilalui kendaraan sebanyak 6.000 mobil per jam,” ujarnya.

Baca: Expose Kilang Bontang Terbuka Termasuk Bagi Arab Saudi

Hal-hal yang lain, menurut Budi, juga diantisipasi, seperti rest area, tempat parkir, dan pengaturan lalu lintas. “Diperkirakan libur mulai 25 Juni, jadi itu satu minggu libur sehingga diperkirakan puncak kemacetan itu di tanggal 24 Juni,” ujarnya.

”Kita akan mengantisipasi juga hari Jumat itu seperti apa. Jadi, untuk itu, mulai pekan depan akan kita bawa ke tim yang lebih besar yang melibatkan kepolisian, PT Pertamina (Persero), dan sebagainya, sehingga rekomendasi-rekomendasi terkait dengan rencana itu kita tinjau lebih jauh,” tuturnya.

TONGAM SINALEMBA | ABDUL MALIK


Berita terkait

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

2 jam lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

7 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

7 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

22 jam lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

2 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya