Menteri Susi Sebut Hanya 40 Persen Penangkapan Ikan Legal

Reporter

Kamis, 23 Februari 2017 19:13 WIB

Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam pembukaan World Ocean Summit 2017 di Sofitel, Nusa Dua, 23 Februari 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Nusa Dua - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengharapkan illegal, unreported, and unregulated fishing (IUUF) diubah menjadi penangkapan yang legal, tercatat, dan teratur.

"Masih banyak juga yang tidak tercatat. Di Indonesia ini, yang tercatat paling 30-40 persen saja. Yang tidak tercatat banyak," katanya di sela-sela World Ocean Summit 2017 di Sofitel, Nusa Dua, Bali, Kamis, 23 Februari 2017.

Susi menyebutkan ada negara yang tidak bisa diminta pertanggungjawabannya secara bilateral terkait illegal fishing, seperti Taiwan. Seperti diketahui, Indonesia menganut Kebijakan Satu Cina atau One China Policy yang membuat Indonesia dan Taiwan tidak memiliki hubungan diplomatik.

Baca: Menteri Susi Tangkap 122 Kapal Asing, Ditenggelamkan?

Susi menambahkan, pertumbuhan sektor perikanan harus berkelanjutan. Akuntabilitas harus ditekankan kepada semua negara. Namun persoalannya, terdapat beberapa negara yang tidak bisa diukur akuntabilitasnya.

"Banyak negara yang melakukan bisnis perikanan di luar negerinya, tidak di dalam negerinya. Tetapi, mereka tidak bisa kontribusi apa-apa. Komitmennya apa?" ujar Susi.

Susi mengatakan komitmen negara-negara di dunia untuk melakukan konservasi juga harus ditegaskan. "Kamu lakukan (konservasi) atau tidak? Konsekuensinya kalau tidak lakukan apa? Karena kan lautan ini semakin berkurang terus. Stok tuna semakin berkurang," tuturnya.

Simak: Ribuan Karyawan Total Akan `Bedol Deso` ke Pertamina

Susi menambahan laut lepas di seluruh dunia sudah mengalami penangkapan berlebihan atau overfishing. Hal itu disebabkan tidak adanya pihak yang dapat mengontrol. "Seolah-olah, laut lepas itu tidak ada yang punya. Jadi, semua seenaknya sendiri. Illegal fishing ini semua negara harus bekerja sama."

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

9 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

26 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

35 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

35 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

40 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

40 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

40 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

58 hari lalu

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.

Baca Selengkapnya