Menteri Luhut: Peningkatan Ekonomi Jangan Abaikan Lingkungan

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 23 Februari 2017 13:32 WIB

Menko bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (kanan) menyampaikan kebijakan Indonesia bersama Menteri Kelautan Portugal Ana Paula Vitorino (kedua kanan), Komisioner Uni Eropa urusan Lingkungan, Kemaritiman dan Perikanan Karmenu Vella (kedua kiri), Menteri Lingkungan dan Kehutanan Bangladesh Anwar Hossain Manju (kiri) dalam Konferensi Kelautan Dunia 2017 di Nusa Dua, Bali, 23 Februari 2017. ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Nusa Dua - Menteri Koordinator Bidang Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, peningkatan ekonomi tidak bisa dilakukan dengan mengabaikan lingkungan. Menurut dia, pemerintah harus terus menjaga kualitas pertumbuhan ekonomi. Namun, pada saat yang sama, pemerintah juga harus menjaga lingkungan.

"Kita bicara tentang generasi masa depan. Presiden Joko Widodo dari waktu ke waktu mengingatkan, kita harus menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Tapi, kita juga harus mempedulikan lingkungan," kata Luhut dalam World Ocean Summit 2017 di Sofitel, Nusa Dua, Bali, Kamis, 23 Februari 2017.

Baca: 1,2 Juta Keluarga Dapat Bantuan Beras dan Gula Rp 110 Ribu

Luhut berjanji, pemerintah akan sangat membuka diri dengan negara-negara lain untuk menekan dampak lingkungan. Menurut dia, masalah lingkungan adalah masalah global yang harus ditangani bersama-sama. "Kontribusi dari seluruh negara di dunia penting untuk meminimalisir kerusakan lingkungan," ujar Luhut.

Komisioner Komisi Uni Eropa Bidang Lingkungan, Maritim, dan Perikanan, Karmenu Vella menyatakan bahwa 90 persen ekonomi global berlangsung di darat. Hanya sekitar 3 persen ekonomi yang bergerak di laut. "Ada peluang besar. Tapi, kita tidak bisa mengeksplorasi tanpa menjaga keberlangsungan lingkungan kita," tuturnya.

Baca: Luhut: Sampah Plastik Ancam Industri Pariwisata

Saat ini, menurut Vella, Komisi Uni Eropa tengah membuat rencana aksi untuk pengelolaan kelautan yang berkelanjutan. Namun, ekonomi kelautan yang berkelanjutan tidak akan terjadi tanpa adanya upaya untuk melindungi lingkungan. Dia juga mengatakan, lingkungan harus dijaga oleh semua negara. "Kita harus membuat aksi global," ujarnya.

Menteri Kelautan Portugal, Ana Paula Vitorino, menuturkan suatu negara harus menggunakan kebijakan yang berpihak pada lingkungan untuk memperbaiki kerusakan yang saat ini terus terjadi. Menurut dia, salah satu kebijakan untuk mendukung ekonomi kelautan yang berkelanjutan adalah memerangi illegal fishing.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

25 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

41 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

45 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

56 hari lalu

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya