Anak Usaha Mandiri Janji Danai 8 Startup Tahun Ini

Reporter

Senin, 20 Februari 2017 16:26 WIB

Ratu Maxima memberikan sambutan pada penutupan acara Fintech Festival & Conference 2016 di ICE BSD City, Serpong, 30 Agustus 2016. Kerjasama ini meliputi kerjasama pencapaian SDGs, dan penyediaan layanan keuangan digital. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Mandiri Capital Indonesia (MCI), anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, menargetkan untuk bisa mendanai delapan perusahaan startup tahun ini. Saat ini, MCI telah memiliki modal Rp 350 miliar. Rencananya, Bank Mandiri akan kembali menginjeksi modal untuk MCI Rp 200 miliar.

"Sehingga kurang lebih ada Rp 550 miliar sebagai modal kami," kata Direktur Keuangan Mandiri Capital Indonesia Hira Laksamana di Mandiri Inkubator Bisnis, Melawai, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2017.

Baca Juga: UangTeman Minta Fintech Dorong Anti Money Laundering

Untuk semester pertama, menurut Hira, sekitar empat startup akan didanai oleh MCI. Sementara itu, empat startup lainnya di semester kedua. "Nilainya fleksibel, tergantung (investasi) di tahap apa, bisa di earlier stage atau di seed stage. Tahun ini kemungkinan akan banyak di seed stage," ujarnya.

Hira menambahkan berdasarkan studi MCI, dari sepuluh startup yang berdiri, hanya satu startup yang berhasil menjalankan bisnisnya. Karena itu, sebelum menanamkan modalnya, MCI akan melakukan pendampingan bagi startup tersebut. Barulah setelah itu, MCI mendanai startup itu secara co-investment dengan modal ventura lainnya.

Menurut Hira, startup yang akan diinjeksi modal mesti sejalan dengan visi dan misi Bank Mandiri. Fintech yang dikembangkan oleh startup itu juga diharapkan bisa melengkapi layanan-layanan yang telah dimiliki oleh Bank Mandiri. "Contoh, peer to peer lending. Bank kan juga punya kredit tanpa agunan (KTA)," ujarnya.

Simak: BI: Jika Fintech Diatur Terlalu Ketat, Tak Baik Juga

Hira mengatakan, fintech yang berbasis peer to peer lending sangat beragam. Terdapat fintech peer to peer lending yang memiliki segmen pinjaman Rp 5 juta ke bawah, Rp 5-10 juta, dan lain sebagainya. "Kami akan lihat yang bisa komplementer dengan Bank Mandiri atau yang Bank Mandiri belum punya."

Saat ini, pendanaan MCI bagi akan terfokus pada fintech yang berbasis payment, lending, dan SME solution. Pada 2016 lalu, MCI telah mendanai dua fintech. Tahun ini, MCI juga telah mendanai dua fintech, termasuk Moka Pos. Moka Pos merupakan aplikasi sistem kasir di iOS dan Android yang memiliki dua fitur, yaitu Moka App dan Moka BackOffice.

Selain MCI, Moka Pos yang berdiri sejak 2014 lalu juga didanai oleh East Ventures dari Jepang, Northstar dari Inggris, Fenox dari Amerika Serikat, dan Convergence dari Indonesia. Hingga awal 2017, Moka Pos telah digunakan oleh sekitar 2.500 toko yang sebagian besar bergerak di 3 tiga sektor, yakni makanan dan minuman, retail, serta jasa.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

3 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

3 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

5 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

5 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

9 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

10 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

10 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya