Anak Usaha Mandiri Danai Fintech Moka Pos US$ 2 Juta

Reporter

Senin, 20 Februari 2017 16:23 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Mandiri Capital Indonesia (MCI), anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., memimpin pendanaan salah satu perusahaan financial technology (fintech) dalam bidang sistem kasir atau point of sales, Moka Pos, tahun ini. Nilai investasi MCI bersama empat modal ventura lainnya untuk Moka Pos mencapai US$ 2 juta.

Direktur Keuangan MCI, Hira Laksamana mengatakan perseroan memang tengah fokus untuk berinvestasi di perusahaan-perusahaan startup. "Untuk tahap awal, kami fokus kepada startup di bidang fintech," katanya di Mandiri Inkubator Bisnis, Melawai, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2017.

Baca: OJK Dukung Layanan Fintech Peer to Peer Lending

Menurut Hira, pendanaan bagi fintech tersebut akan terfokus pada fintech yang berbasis payment, lending, dan SME solution. Pada 2016 lalu, MCI telah mendanai dua fintech. Tahun ini, MCI juga telah mendanai dua fintech, termasuk Moka Pos. "Kombinasi. Ada yang di payment, lending, dan juga SME solution," tuturnya.

CEO sekaligus co-founder Moka Pos, Haryanto Tanjo, mengatakan empat modal ventura selain MCI merupakan investor yang telah mendanai Moka Pos sejak berdiri pada 2014 lalu. Keempat modal ventura itu adalah East Ventures dari Jepang, Northstar dari Inggris, Fenox dari Amerika Serikat, dan Convergence dari Indonesia.

Menurut Haryanto, Moka Pos telah digunakan oleh sekitar 2.500 toko hingga awal tahun ini. Sebagian besar bergerak di 3 tiga sektor, yakni makanan dan minuman, retail, serta jasa. "Sekitar 60 persen (pengguna) berada di Jakarta. Sisanya tersebar di Bandung, Bali, Surabaya, Yogyakarta, dan kota-kota kecil lainnya," ujarnya.

Ke depan, menurut Haryanto, Moka Pos akan terus melakukan penggalangan dana untuk meningkatkan kegiatan bisnis, terutama menambah jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menggunakan Moka Pos. "Tapi kami belum ada target angka. Mudah-mudahan penetrasinya bisa tinggi," katanya.

Simak: PT Freeport Dikabarkan ke Arbitrase, DPR Dukung Pemerintah

Moka Pos merupakan aplikasi sistem kasir di iOS dan Android yang memiliki dua fitur, yaitu Moka App dan Moka BackOffice. Moka App berfungsi sebagai aplikasi utama untuk mencatat transaksi. Adapun Moka BackOffice memungkinkan pemilik bisnis mengakses data laporan penjualan, data persediaan toko, dan komentar dari konsumen.

Pembentukan Moka Pos tersebut dilatarbelakangi oleh masih banyaknya pemilik bisnis yang menggunakan sistem manual, seperti dengan nota ataupun cash register. Dengan sistem manual, pemilik usaha harus merekap sendiri transaksi penjualan yang terkumpul dan juga sisa persediaan toko.

Moka Pos pun menyediakan mPOS, yakni mesin yang mirip dengan mesin EDC, yang memungkinkan konsumen membayar menggunakan kartu debit dan kartu kredit. Untuk aplikasinya, pemilik usaha mesti merogoh kocek sebesar Rp 250 ribu per bulan per outlet. Setiap transaksi, pemilik bisnis juga dikenakan biaya sebesar 1,9 persen.

ANGELINA ANJAR SAWITRI


Berita terkait

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

4 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

4 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

5 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

5 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

9 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

9 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya