Jaring Ikan Sepanjang Jakarta-Semarang, Ini Cerita KKP

Reporter

Jumat, 17 Februari 2017 16:00 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat peresmian kantor Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Illegal Fishing) di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 15 Desember 2015. TEMPO/Bambang Harymurti

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan kebijakan moratorium kapal asing untuk menangkap ikan di Indonesia telah berimbas pada bertambahnya jumlah kapal baru milik nelayan lokal. Kebijakan moratorium ini juga dinilai sejalan dengan upaya memperbaiki ekosistem laut di Indonesia. Kapal asing yang beroperasi di perairan Indonesia jaringnya sepanjang Jakarta-Semarang.

Baca: Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi NTT Di Atas Rata-Rata

”Kami akui, sejak moratorium, produksi langsung drop (anjlok), tapi hanya 7 bulan. Setelah itu, semakin banyak kapal-kapal baru milik nelayan lokal yang hadir,” kata M. Zulficar Mochtar, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan, di kantornya, Jumat, 17 Februari 2017.

Menurut Zulficar Mochtar, “Ada tambahan 1.200 kapal baru berkapasitas 30 gross ton (GT), yang dulu sudah punya izin tapi tak bisa melaut karena tak bisa bersaing.”

Baca: Dievaluasi Konsultan, Nilai Kontrak LRT Sumsel Turun

Zulficar menyatakan, tata kelola perikanan Indonesia akan semakin terancam jika kebijakan strategis tidak diterapkan. “Bayangkan ada kapal asing di Indonesia dengan panjang jaring tangkap mencapai 399 kilometer, setara jarak Jakarta-Semarang, 32 bendera di atasnya, 5 kewarganegaraan, jadi ini sudah transnasional organized crime (kejahatan lintas negara).”

Selama ini, menurut Zulficar, 90 persen kapal nelayan lokal hanya berkapasitas di bawah 10 GT, sisanya baru 10–30 GT. Dirinya juga mengklaim bahwa kebijakan tersebut berdampak pada naiknya nilai tukar nelayan di Indonesia.

Kementerian Kelautan dan Perikanan, ucap Zulficar, terus akan melarang penggunaan rumpon, cantrang, ataupun troll, yang biasa digunakan untuk menangkap ikan. Penggunaan alat-alat tersebut akan semakin memperburuk ekosistem laut.

Arifsyah Nasution, juru bicara Greepeace Indonesia, juga menyatakan nelayan kecil harus jadi tulang punggung industri perikanan di Indonesia. “Keberpihakan pemerintah sangatlah penting, pemerintah harus mendukung kapal-kapal kecil, yang penting tetap harus sesuai serapan untuk kebutuhan industri serta konsisten pada moratorium kapal asing,” ujarnya.

FAJAR PEBRIANTO | ALI HIDAYAT



Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

14 jam lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

6 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

9 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

27 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

36 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

36 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

58 hari lalu

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

59 hari lalu

Polisi Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Penangkapan kapal ikan itu dilakukan setelah petugas mendapat laporan dari masyarakat atas dugaan illegal fishing.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya