BI Perkirakan Defisit Transaksi Berjalan Membesar di 2017  

Reporter

Jumat, 17 Februari 2017 14:52 WIB

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) pada 2016 cukup terjaga. Sepanjang 2016, menurut Agus, CAD hanya mencapai 1,75 persen dari produk domestik bruto (PDB) atau sekitar US$ 16 miliar.

"Di 2017, kami memperkirakan akan membesar namun masih dalam jumlah yang kami yakini aman dan tetap menjaga pertumbuhan yang baik," kata Agus saat ditemui di kompleks BI, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Februari 2017.

Baca:
BI Prediksi Kredit Bermasalah pada 2017 3,1 Persen
Sektor Industri Jadi Penekan Utama Pelemahan IHSG Pagi Ini

Agus memprediksi, tahun ini, CAD berada di kisaran 2,11 persen dari PDB. Sebelumnya, menurut Agus, CAD pada 2017 diperkirakan mencapai 2,4 persen dari PDB. "Sedikit membesar dibandingkan 2016. Tapi tetap dalam kondisi yang sehat dan baik," ujar Agus.

Perekonomian pada 2017, Agus optimistis akan membaik. Pertumbuhan ekonomi global terus menunjukkan kondisi yang lebih baik dari tahun lalu. Bahkan, BI memperkirakan, pertumbuhan ekonomi global tahun ini akan mencapai 3,4 persen dan pada 2018 akan mencapai 3,6 persen.

Simak:
Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi NTT Di Atas Rata-Rata
Pertamina: Tidak Ada Pipa Migas di Wonocolo Bojonegoro

Selain itu, menurut Agus, harga komoditas dan juga harga minyak terus membaik. Hal itu, kata dia, berdampak pada kondisi perekonomian Indonesia. Tahun lalu, neraca perdagangan surplus setelah dalam tiga tahun terakhir defisit. "Neraca pembayaran pada 2016 juga surplus US$ 12 miliar."

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

6 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

7 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya