Tahun Lalu, Industri Keuangan Nonbank Tumbuh 14,54 Persen

Reporter

Kamis, 16 Februari 2017 14:36 WIB

Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja industri keuangan nonbank (IKNB) masih positif dan tumbuh lebih baik dibanding pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Desember 2016, aset IKNB bertumbuh 14,54 persen dibanding 2015 yang mencapai Rp 1.907,03 triliun.

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK Firdaus Djaelani, porsi aset IKNB juga mengalami peningkatan. "Per November 2016, aset IKNB memegang porsi 20,81 persen dari total aset sektor jasa keuangan," katanya dalam sosialisasi peraturan lembaga penjamin di Hotel DoubelTree, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Februari 2017.

Baca Juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi 2016 Sebesar 5,02 Persen

Menurut data OJK, kenaikan aset tertinggi terjadi pada lembaga jasa keuangan khusus (LJKK), di antaranya lembaga pembiayaan sekunder perumahan, PT Pegadaian (Persero), lembaga penjamin, dan PT Sarana Multigriya Finansial, yakni sebesar 25,45 persen dari Rp 147,91 triliun pada 2015 menjadi Rp 185,55 triliun pada 2016.

Kenaikan aset tertinggi kedua dicapai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sebesar 24,13 persen dari Rp 233,61 triliun menjadi Rp 289,98 triliun. Selanjutnya, aset dana pensiun tumbuh 15,35 persen, asuransi 13,19 persen, lembaga pembiayaan 7,79 persen, jasa penunjang 6,46 persen, dan lembaga keuangan mikro 933 persen.

Deputi Komisioner Pengawas IKNB I OJK Edy Setiadi mengatakan jumlah entitas IKNB juga meningkat. Pada 2015, jumlah IKNB mencapai 951 entitas. Tahun lalu, jumlah IKNB mencapai 1.063 entitas. Kenaikan jumlah tertinggi terjadi pada lembaga keuangan mikro (LKM), dari 20 entitas pada 2015 menjadi 129 entitas pada 2016.

Simak: Biayai APBN, Lelang 5 Seri SUN Serap Rp 18,4 Triliun

Sementara itu, jumlah asuransi naik dari 143 menjadi 147 entitas. Sebaliknya, dana pensiun turun dari 260 menjadi 249 entitas, lembaga pembiayaan turun dari 269 menjadi 268 entitas, LJKK naik dari 26 menjadi 32 entitas, jasa penunjang naik dari 232 menjadi 237 entitas, dan LKM naik dari 20 menjadi 129 entitas.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

5 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

10 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

10 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

10 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

12 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

13 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

18 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya