OJK Minta Lembaga Fintech Melapor

Reporter

Selasa, 14 Februari 2017 15:32 WIB

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan saat ini baru ada 157 perusahaan pinjam meminjam dan layanan keuangan berbasis teknologi informasi (fintech) yang melaporkan diri. Total di seluruh Indonesia telah ada 600 perusahaan fintech yang terdeteksi.

"Pelaku fintech itu termasuk pelaku industri e-commerce," ujar Kepala Pengawas Eksekutif Industri Keuangan Non Bank (IKNB), Firdaus Djaelani, di Gedung Dhanapala, Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa, 14 Februari 2017.

Baca: OJK Atur Soal Usaha Pegadaian, Ini Penjelasannya


Firdaus berujar sekarang OJK tengah memilih dan menyaring berapa banyak jumlah fintech yang memenuhi kriteria aturan peraturan otoritas jasa keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 Tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi. "Dari 157 itu kita identifikasi memenuhi kriteria, mereka sekarang belum kami berikan pengesahan."

Berdasarkan penilaian atau assessment sementara, OJK memutuskan baru sekitar 120 fintech yang memenuhi kriteria sesuai POJK baru itu. Regulasi itu diarahkan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pinjaman dan pendanaan atau peer to peer lending.

Baca:OJK Atur Fintech Layanan Pinjam-Meminjam, Ini Rinciannya


Firdaus menjelaskan regulasi tentang peer to peer lending ini di antaranya mengatur tentang kegitan usaha, pendaftaran dan perizinan, mitigasi risiko, pelaporan, dan tata kelola sistem teknologi informasi.

Adapun dalam peraturan itu disebutkan bahwa fintech harus berbentuk badan hukum perseroan terbatas dan wajib memiliki modal disetor minimal Rp 1 miliar. Pendaftaran perizinan paling lambat dilakukan oleh perusahaan fintech enam bulan setelah peraturan OJK bergulir.

"Fintech yang ingin mendaftar bisa langsung datang ke Kantor OJK Pusat Jakarta ataupun Kantor OJK di daerah," ucap Firdaus lagi. Untuk pengawasan operasional perusahaan fintech ditegaskan berada di bawah satuan kerja khusus yang disupervisi oleh bidang Industri Keuangan Non Bank (IKNB).

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

4 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

13 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

13 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

16 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

24 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

26 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

29 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

29 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

31 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya