TEMPO.CO, New York - Harga minyak dunia turun pada Senin, 13 Februari 2017, waktu New York (Selasa pagi WIB, 14 Februari 2017), karena tanda-tanda meningkatnya produksi minyak mentah Amerika Serikat.
Data yang dirilis perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes menunjukkan jumlah rig pengeboran minyak Amerika yang beroperasi pada pekan lalu naik 8 rig menjadi 591 rig.
Para analis mengatakan investor sangat khawatir terhadap peningkatan aktivitas pengeboran Amerika. Sebab, ini akan mengakibatkan produksi minyak Amerika mengimbangi beberapa upaya penurunan produksi dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Patokan Amerika, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman Maret, merosot 0,93 dolar Amerika menjadi di level US$ 52,93 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea, untuk pengiriman April turun 1,11 dolar Amerika menjadi US$ 55,59 per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?
8 Januari 2024
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?
Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.