Lookman Djaja-ASDP Bakal Kerjasama Cha-ro Kapal Feri

Reporter

Selasa, 14 Februari 2017 03:00 WIB

ANTARA/Bambang Suseno

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan angkutan barang berbasis jalan raya truk, PT Lookman Djaja tertarik kerja sama dengan PT ASDP Indonesia Ferry terkait dengan pelaksanaan konsep chassis roll on roll off atau Cha-ro pada kapal Feri.

Kyatmaja Lookman, Direktur Utama PT Lookman Djaja, mengatakan, pihaknya bersama dengan PT ASDP Indonesia Ferry akan melakukan survei teknis guna memaksimalkan penempatan chassis truk di kapal Feri.

“Mau kerja Cha-ro kita. Survei ke [Pelabuhan] Merak Kamis [16/2],” kata Kyatmaja, Jakarta, Senin (13 Februari 2017).

Nantinya, dia mengungkapkan, skema kerja sama bisnis yang memungkinkan dapat dilakukan adalah perusahaan bertindak sebagai operator yang memasukkan dan mengeluarkan chasis truk ke dan dari kapal Feri serta mengatur chassis dan kepala truk di pelabuhan.

Sementara itu, ASDP fokus pada kapal Feri yang akan digunakan untuk mengangkut chasis-chasis truk tersebut dari pelabuhan ke pelabuhan.

Dia menilai, konsep tersebut harus dilakukan, khususnya di Pulau Jawa agar angkutan kapal feri jarak jauh (long distance Ferry/LDF) agar para pelaku usaha angkutan barang berbasis jalan raya truk mau menggunakan jasa kapal Feri.

Penggunaan konsep Cha-ro, paparnya dapat meminimalkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM), tenaga kerja, perawatan, dan depresiasi kendaraan. Sementara dengan konsep saat ini di mana truk masuk seluruhnya ke dalam kapal feri hanya meminimalkan penggunaan BBM dan perawatan.

“Ada 5 elemen harga, BBM, manpower, maintenance, admin, dan depresiasi,” kata Kyatmaja.

Adapun terkait dengan nilai investasi yang dibutuhkan perusahaan untuk menjadi operator chassi tersebut, dia mengatakan terlalu dini untuk berbicara itu.

Hanya saja, paparnya, perusahaan mau bekerja sama dengan ASDP guna mewujudkan konsep Cha-ro tersebut salah satunya untuk menambah portofolio bisnis selain menyukseskan program-program pemerintah.


Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (persero) Faik Fahmi mengatakan, saat ini penerapan konsep Cha-ro masih pada level diskusi antara perusahaan dengan pihak-pihak terkait.

Dia mengungkapkan, wacana terkait konsep Cha-ro muncul ketika ada rencana pengoperasian kapal feri jarak jauh Jakarta-Surabaya yang berdasarkan hasil perhitungan studi sementara perusahaan biayanya sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan angkutan melalui darat.

Konsep Cha-ro, paparnya, merupakan salah satu ide untuk menurunkan biaya angkutan feri dari Jakarta menuju Surabaya. Konsep tersebut, paparnya telah digunakan oleh negara lain di Asia, yakni Filipina.

Inisiatif penggunaan konsep Cha-ro, paparnya, muncul dari asosiasi-asosiasi logistik. Dia mengungkapkan, perusahaan dapat menggunakan konsep apa pun mengingat yang dijual adalah kapasitas kapal.

Hanya saja, dia mempertanyakan bagaimana kesiapan para pelaku usaha logistik dan para pengusaha truk di Indonesia karena mereka harus berinvestasi cukup besar dengan adanya konsep tersebut.

Dia mengungkapkan, beberapa angkutan barang truk yang ada sekarang tidak mendukung penerapan konsep tersebut. Dia mengungkapkan chassis truk harus dilepas dari kepala truk ketika konsep itu digunakan.

Selain itu, dia juga mengungkapkan, penggunaan konsep tersebut harus dibicarakan dengan pengelola-pengelola pelabuhan lainnya. Dia mengatakan, beberapa pelabuhan di Indonesia belum siap menggunakan kapal feri dengan konsep yang ada saat ini – terlebih konsep Cha-ro.
BISNIS.COM

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

9 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

15 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

20 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

24 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

25 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya