Freeport Klaim Tak Capai Kesepakatan dengan Pemerintah

Reporter

Editor

Abdul Malik

Sabtu, 11 Februari 2017 13:59 WIB

Tambang Grassberg Freeport-McMoran Cooper & Gold Inc. di Papua. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Toronto - Perusahaan tambang asal Amerika Serikat, Freeport-McMoRan Inc, mengklaim belum bisa mengekspor konsentrat hingga Jumat, 10 Februari 2017 kemarin, setelah mereka dilarang ekspor sejak 12 Januari lalu. Induk usaha PT Freeport Indonesia tersebut menyatakan hingga kemarin mereka belum mencapai kesepakatan dengan pemerintah Indonesia terkait izin baru pertambangan.

Juru Bicara Freeport, Eric Kinneberg, menyatakan akan melanjutkan negosiasi dengan pemerintah Indonesia, namun dengan catatan. Mereka bersedia untuk mengikuti regulasi soal izin usaha pertambangan yang baru hanya jika sesuai dengan kontrak karya yang saat ini mereka anut. “Kondisi ini adalah kritis bagi Freeport Indonesia yang memiliki rencana investasi jangka panjang,” ujar Kinneberg kepada kantor berita Reuters, Jumat, 10 Februari 2017.

Baca : Pemerintah Setujui Permohonan Freeport dan AMNT Jadi IUPK

Pernyataan Freeport tersebut disampaikan sesaat setelah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, kemarin mengumumkan telah menerbitkan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) sementara bagi Freeport. Dengan terbitnya IUPK sementara, Freeport bisa mendapatkan izin ekspor konsentrat.

Pemerintah telah melarang Freeport untuk ekspor konsentrat sejak 12 Januari lalu seiring target untuk mendorong realisasi pembangunan pabrik pemurnian (smelter) sektor tambang. Namun Freeport menyatakan, larangan ini berdampak pada menurunnya produksi tambang di Grasberg, Papua, sekitar 70 juta pound tembaga per bulan.

Baca : PT Timah Rogoh Kocek Rp6,5 Miliar untuk Biaya Eksplorasi

Harga saham Freeport menguat 3,6 persen pada Jumat kemarin, atau melambat setelah perusahaan mengumumkan tak mencapai kesepakatan dengan pemerintah Indonesia. Sebelumnya harga saham Freeport sempat melonjak 7,5 persen setelah pemerintah Indonesia mengumumkan telah menerbitkan IUPK sementara bagi Freeport.

Kinneberg menyatakan izin usaha tambang yang baru mensyaratkan Freeport harus membayar pajak dan royalti. Selain itu perusahaan juga wajib melepas 51 persen saham Freeport Indonesia kepada pemerintah, atau naik dari sebelumnya hanya wajib 30 persen. Hingga kini, Freeport baru mendivestasi 9,36 persen sahamnya.

Freeport sebelumnya sudah mengancam dengan turunnya produksi tambang Grasberg, maka akan ada pengurangan tenaga kerja hingga 30 ribu orang. Pemangkasan tenaga kerja akan dilakukan jika izin ekspor tidak didapatkan hingga pertengahan Februari 2017 atau pekan depan.

Baca : Pemerintah Berikan PT Freeport Status IUPK

Manajemen Rio Tinto, perusahaan tambang multinasional asal Australia-Inggris, menyatakan sedang mempertimbangkan untuk keluar dari kerjasamananya dengan Freeport di Indonesia. Rio Tinto memiliki 40 persen saham di tambang Grasberg, Papua, untuk produksi di atas level tertentu hingga 2021, dan 40 persen atas semua produksi tambang Grasberg setelah 2021. Alasannya, karena mereka menganggap tambang di Papua diliputi ketidakpastian.

Tambang Grasberg milik Freeport sebelumnya telah dilarang ekspor selama enam bulan karena sengketa pajak pada 2o14. Perusahaan akhirnya setuju membayar royalti lebih besar, tambahan divestasi saham, serta membayar US$ 115 juta untuk pembangunan smelter baru guna mengurangi pajak konsetrat.

Izin tambang Freeport di Indonesia berlaku hingga 2021 dengan opsi perpanjangan. “Apakah mereka akan setuju atau tidak, kami akan lihat. Juga apakah akan ada insentif, kami akan lihat,” ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Bambang Gatot.

REUTERS | ABDUL MALIK

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

5 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

17 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

22 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

23 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

32 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

37 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya