Menteri Darmin Targetkan Inflasi di Level 4 Persen  

Reporter

Jumat, 10 Februari 2017 08:31 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan tingkat inflasi akan diupayakan tetap terjaga sesuai proyeksi pada kisaran empat persen dengan melakukan tindakan pengendalian harga.

"Inflasi kita sedang berjuang untuk itu, tapi kita coba kendalikan supaya tidak lebih dari empat persen," kata Darmin di Jakarta, Kamis, 9 Februari 2017.

Darmin mengakui bahwa laju inflasi harus dikendalikan dengan berbagai upaya. Apalagi inflasi pada Januari 2017 sudah relatif tinggi atau tercatat mencapai 0,97 persen, karena faktor harga diatur pemerintah (administered prices).

"Dari awal kita sudah bilang inflasi tahun ini tekanannya lebih tinggi karena administered prices-nya saja sudah mulai bergerak sejak bulan pertama dan masih ada kemungkinan lain," ujarnya.

Namun, Darmin menambahkan, upaya untuk mengendalikan inflasi dari bahan makanan (volatile food) juga bukan merupakan usaha yang mudah, karena hal itu bergantung pada faktor cuaca yang saat ini sulit diprediksi.

"Kuncinya bisa tidak kendalikan volatile food-nya. Sayangnya, volatile food tidak bisa dikendalikan, karena dia sangat bergantung juga sama musim. Misalnya beras dengan padi, hujannya ada tapi tidak banyak-banyak," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara memastikan saat ini pemerintah sedang berupaya mengatasi inflasi nasional dari bahan makanan dan harga diatur pemerintah.

Upaya itu, kata Suahasil, harus dilakukan agar daya beli masyarakat tidak tergerus oleh inflasi dan harga-harga kebutuhan pokok seperti pangan, juga tarif listrik dan bensin tidak meningkat tinggi.

"Bagaimana mendapatkan harga yang benar-benar dihadapi masyarakat, barangnya apa, harganya berapa. Sehingga nanti kalau kita dapatkan angka inflasinya, itu benar-benar mencerminkan harga yang didapat oleh masyarakat," ujarnya.

Untuk itu, diskusi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) juga akan dilakukan secara intensif, agar penghitungan inflasi bisa mencerminkan kondisi yang dialami masyarakat dan pemerintah bisa mengambil kebijakan yang tepat.

Sebelumnya, BPS mencatat laju inflasi pada Januari 2017 mencapai 0,97 persen, sehingga inflasi tahun kalender tercatat 0,97 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (year-on-year) 3,49 persen.

Inflasi Januari 2017 ini lebih tinggi daripada Januari 2015 yang tercatat deflasi 0,24 persen dan inflasi Januari 2016 sebesar 0,51 persen. Namun inflasi tahunan pada Januari 2017 lebih rendah daripada inflasi Januari 2015 sebesar 6,96 persen dan inflasi Januari 2016 sebesar 4,14 persen.

Komoditas yang menjadi penyumbang inflasi Januari 2017 antara lain biaya perpanjangan STNK, tarif listrik, tarif pulsa ponsel, cabai rawit, bensin, ikan segar, daging ayam ras, tarif sewa rumah, rokok kretek filter, dan beras.

Untuk keseluruhan tahun, BPS memproyeksikan laju inflasi pada 2017 akan menghadapi tantangan dari sisi eksternal, yaitu kenaikan harga minyak dunia, yang secara tidak langsung berdampak pada penyesuaian harga bensin dan tarif listrik.

Sementara itu, pemerintah dalam APBN 2017 menetapkan asumsi makro tingkat inflasi sebesar empat persen. Sedangkan laju inflasi secara keseluruhan pada 2016 tercatat mencapai 3,02 persen atau yang terendah sejak periode 2010.

ANTARA


Berita terkait

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

2 Maret 2024

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

17 Oktober 2023

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.

Baca Selengkapnya

Inflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan

31 Agustus 2023

Inflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan

Jokowi menyebutkan terdapat 15 provinsi dan kabupaten/kota yang laju inflasinya di atas tingkat nasional meskipun sudah di bawah 5 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023

1 Agustus 2023

Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023

Perekonomian triwulan II 2023, kata Sri Mulyani diprakirakan masih tumbuh kuat, ditopang peningkatan konsumsi rumah tangga dan tren ekspansif aktivitas manufaktur.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan

1 Agustus 2023

Sri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan

Sri Mulyani memperkirakan inflasi dapat tetap terkendali.

Baca Selengkapnya

Inflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar

1 Agustus 2023

Inflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar

BPS mencatat inflasi tahunan pada Juli 2023 sebesar 3,08 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati

31 Juli 2023

Ekonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati

Ekonom dari Bank Mandiri, Faisal Rachman, memperkirakan inflasi tahunan terus menurun sepanjang paruh kedua 2023.

Baca Selengkapnya

ASDP Jelaskan Faktor Pembentuk Tarif Baru Angkutan Penyeberangan yang Mulai Berlaku 3 Agustus

30 Juli 2023

ASDP Jelaskan Faktor Pembentuk Tarif Baru Angkutan Penyeberangan yang Mulai Berlaku 3 Agustus

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan penyesuaian tarif angkutan pada 29 lintasan penyeberangan di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Inflasi Tahunan Juni 2023 3,52 Persen, Terendah sejak April 2022

3 Juli 2023

BPS Catat Inflasi Tahunan Juni 2023 3,52 Persen, Terendah sejak April 2022

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi secara tahunan atau year on year pada periode Juni 2023 sebesar 3,52 persen.

Baca Selengkapnya

IMF Minta RI Pertimbangkan Larangan Ekspor Nikel, Bahlil Ungkap Standar Ganda

30 Juni 2023

IMF Minta RI Pertimbangkan Larangan Ekspor Nikel, Bahlil Ungkap Standar Ganda

Bahlil Lahadalia, menanggapi rekomendasi Dana Moneter Internasional atau IMF yang meminta Indonesia mencabut larangan ekspor mineral mentah, termasuk nikel, secara bertahap.

Baca Selengkapnya