Trump Janjikan Pemotongan Pajak, Wall Street Menguat

Reporter

Jumat, 10 Februari 2017 08:11 WIB

REUTERS/Lucas Jackson

TEMPO.CO, Jakarta -Tiga indeks utama Wall Street melonjak ke rekor tertinggi baru pada Kamis atau Jumat, 10 Februari 2017. Hal ini setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan akan membuat pengumuman pajak besar dalam beberapa minggu mendatang.

"Menurunkan beban pajak secara keseluruhan pada bisnis Amerika adalah liga besar," kata Trump dalam pertemuan dengan para eksekutif industri penerbangan di Gedung Putih. Dia tidak memberikan indikasi apa yang akan diumumkannya.

Indeks acuan S&P 500 telah menguat 7,9 persen sejak Pemilu 8 November di tengah ekspektasi bahwa Trump akan mengantar pajak perusahaan yang rendah, tetapi juga mengurangi peraturan dan meningkatkan belanja infrastruktur. Reli telah mengalami stagnasi dalam beberapa hari terakhir karena investor mencari rincian tentang agenda kebijakan Trump.

Sektor keuangan, yang telah melonjak sejak pemilu, adalah kelompok berkinerja terbaik, naik 1,4 persen setelah tiga sesi penurunan, sementara saham energi naik 0,9 persen.

Baca: Pemerintah Segera Lelang 5 Seri SUN


Sektor-sektor memperoleh manfaat karena penurunan pajak memacu kegiatan ekonomi ketika suku bunga dan permintaan energi meningkat, kata Bruce McCain, kepala strategi investasi di Key Private Bank, di Cleveland.

"Mengingat kelompok-kelompok yang merespon dan antusiasme di pasar, tampaknya komentar tentang pajak yang menyalakan reli hari ini," kata Bruce McCain, kepala strategi investasi di Key Private Bank, di Cleveland.

Baca: Bank BTN Dituntut Lebih Agresif Tangani Backlog Perumahan


Indeks Dow Jones Industrial Average naik 118,06 poin, atau 0,59 persen, menjadi 20.172,4 poin, S&P 500 naik 13,2 poin atau 0,58 persen menjadi 2.307,87 poin dan indeks komposit Nasdaq bertambah 32,73 poin atau 0,58 persen menjadi 5.715,18 poin.

Ketiga indeks ditutup pada tingkat tertinggi selama ini. Sektor utilitas, yang dianggap sebagai sepekulasi defensif, turun 0,8 persen, kelompok berkinerja terburuk.

Setelah pasar melayang ke samping selama beberapa minggu, "sekarang di sini kita berada pada tingkat S&P di mana kita telah menembus resistensi atas pada tingkat 2.300," kata Walter Todd, kepala investasi di Greenwood Capital Associates di Greenwood, Carolina Selatan. "Ini berarti pasar bisa terus bergerak lebih tinggi dari sini."

Fokus pada Washington dilengkapi dengan perusahaan-perusahaan AS di tengah musim pelaporan perusahaan mereka. Dengan sekitar 70 persen dari S&P 500 telah melaporkan hasil, laba kuartal keempat berada di jalur untuk naik 8,5 persen, yang akan menjadi kinerja terbaik sejak kuartal ketiga 2014, menurut Thomson Reuters I/B/E/S.

Saham Viacom, Kellogg dan Prudential semuanya naik setelah masing-masing melaporkan hasil kuartalan mereka. Coca-Cola memperkirakan penurunan mengejutkan dalam keuntungan setahun penuh. Sahamnya turun 1,8 persen.

Twitter anjlok 12,3 persen setelah jaringan media sosial itu melaporkan pertumbuhan pendapatan kuartalan paling lambat sejak go public pada 2013. Saham Intel turun 2,5 persen, menyeret Dow dan S&P, karena pembuat chip itu mempertahankan analisa tahunannya.

Saham penerbangan naik, dengan JetBlue, Delta dan American Airlines naik lebih dari dua persen, setelah pertemuan Trump dengan para eksekutif maskapai. Sekitar 6,9 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di atas rata-rata harian selama 20 sesi terakhir di 6,7 miliar saham, demikian Reuters melaporkan.

ANTARA

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

11 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

18 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

22 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

29 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

31 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

34 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

34 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya