Anggota DPR Mengaku Dibentak Bos Freeport, Begini Ceritanya

Reporter

Kamis, 9 Februari 2017 19:05 WIB

Anggota Komisi VII DPR, Mukhtar Tompo memberikan keterangan pers usai mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Chappy Hakim saat radat dengar pendapat di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2017. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Dengar Pendapat (RDP) secara tertutup yang diadakan hari ini oleh Komisi VII DPR dengan sejumlah perusahaan tambang di Indonesia diwarnai insiden yang tidak menyenangkan.

Anggota Komisi VII DPR Fraksi Hanura, Mukhtar Tompo, mengaku diperlakukan secara kasar oleh Direktur Utama PT Freeport Indonesia Chappy Hakim. "Beliau (Chappy Hakim) menunjuk dengan kasar ke arah dada saya sambil membentak dengan suara keras," kata Mukhtar saat memberikan keterangan pers di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2017.

Baca:
Bos PT Freeport Minta Maaf dan Bantah Pukul Anggota DPR
Begini Motif Anggota DPR Markus Mekeng Ikut Seleksi OJK
Mitsubishi Munculkan Lagi Penantang Toyota Hilux

Mukhtar menuturkan kejadian tersebut bermula saat dirinya ingin bersalaman dengan Chappy setelah RDP tersebut usai. "Ketika saya berhadapan langsung dan menjulurkan tangan untuk bersalaman dengan Pak Chappy, beliau langsung mengibaskan tangan saya dengan kasar," ujarnya.

Mukhtar juga mengaku Chappy langsung menunjuk kasar ke arah dadanya. "Anda jangan macam-macam dengan saya. Saya ini orangnya konsisten. Sebutkan mana tindakan saya yang tidak konsisten," kata Mukhtar menirukan gerakan dan ucapan mantan Kepala Staf Angkatan Udara tersebut kepada dirinya.

Dia mengatakan, setelah membentak dirinya, Chappy langsung berjalan keluar meninggalkan ruang rapat. Menurut Mukhtar, dirinya tidak tahu mengapa Chappy mengatakan hal demikian kepadanya.

Simak:
Menko Darmin Gelar Rakor Pengendalian Inflasi
Begini Motif Anggota DPR Markus Mekeng Ikut Seleksi OJK

Kejadian tersebut, lanjut Mukhtar, langsung membuat beberapa anggota Komisi VII lain dan peserta RDP, antara lain Direktur Utama PT Vale Indonesia Tbk dan Direktur Utama PT Amman Mineral Nusa Tenggara kaget. "Hanya saya saja yang diperlakukan seperti itu. Padahal ada banyak orang di sana," ucap Mukhtar. "Ada lima orang dari Freeport yang kemudian menghampiri saya."

Atas kejadian ini, Mukhtar mengaku tengah berkonsultasi dengan anggota Komisi VII lain dan Fraksi Hanura. "Kita lagi bicarakan apakah akan ambil langkah hukum terhadap tindakan ini. Yang jelas tadi Ketua Fraksi saya sangat marah mendengar kejadian ini," ucapnya.

FAJAR PEBRIANTO | WAWAN P

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

8 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

1 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

2 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

5 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

7 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

9 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

18 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

26 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

26 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

27 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya