Pendapatan DBS Indonesia Melonjak 62 Persen pada 2016

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 9 Februari 2017 15:50 WIB

Direktur Consumer Bamking Bank DBS Wawan Salum (tengah) saat Menyampaikan Kinerja Consumer Banking Bank DBS di Jakarta, Kamis 9 Februari 2017. Tempo/Tongam sinambela

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank DBS Indonesia mengumumkan keberhasilannya membukukan kenaikan pendapatan sepanjang 2016 sebesar 62 persen dibanding tahun sebelumnya. Direktur Consumer Banking Group Bank DBS Indonesia Wawan Salum mengatakan kenaikan pendapatan didukung peningkatan jumlah nasabah yang mencapai 17 persen hingga Desember 2016 dari Desember 2015.

“Kami tumbuh sekitar 62 persen itu pertumbuhan yang sangat spektakuler," ucap Wawan pada acara Business Updates-Consumer Banking, Bank DBS Indonesia di Jakarta, Kamis, 9 Februari 2017.

Baca: BI Puas Moodys Naikkan Peringkat Indonesia

Pada Desember 2016, Bank DBS Indonesia membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 2,68 triliun dan laba operasional Rp 832 miliar. Perseroan mencatatkan nilai aset sebesar Rp 66,6 triliun, liabilitas Rp 58,4 triliun, dan ekuitas Rp 8,13 triliun per Desember 2016. Laba bersih tahun berjalan pada 2016 sebesar Rp 689,5 miliar.

Wawan menjelaskan, bisnis wealth management juga mencatat kenaikan signifikan sebanyak 44 persen, yaitu dari Rp 9,1 triliun pada 2015 menjadi Rp 13,1 triliun di akhir 2016. Menurut dia, bisnis consumer banking tahun lalu pun diperkuat pendapatan dana pihak ketiga yang mencapai Rp 17,2 triliun atau tumbuh 16 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Kami juga berhasil meningkatkan akuisisi nasabah secara online. Untuk produk kredit tanpa agunan dan layanan priority banking DBS treasures masing-masing 141 persen dan 100 persen secara tahunan,” tuturnya.

Baca: Bank Mandiri Optimistis Kredit Tumbuh 13 Persen Tahun Ini

Wawan mengatakan kinerja yang tumbuh sepanjang 2016 pada bisnis consumer banking terjadi di tengah perekonomian yang menantang. "Tahun ini, agenda besar kami adalah mengembangkan produk perbankan digital (digital banking)," ucap Wawan.

TONGAM SINAMBELA | ABDUL MALIK




Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

3 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

12 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

12 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

15 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

25 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

28 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

28 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

30 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya