Anak Usaha RNI Bukukan Laba Kotor Rp3 Miliar

Reporter

Senin, 6 Februari 2017 22:01 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT.Pabrik Gula Candi Baru, anak perusahaan PT.Rajawali Nusantara Indonesia (persero), yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, berhasil membukukan laba kotor senilai Rp3 miliar pada tahun lalu.

"Secara nasional, rendemen Pabrik Gula [PG] Candi Baru menduduki peringkat ke-15 pada kondisi iklim yang sangat ekstrem pada musim giling 2016," kata Direktur PT.PG Candi Baru, Warsito, Senin (6 Februari 2017).

Di Kabupaten Sidoarjo beroperasi 3 pabrik gula milik PTPN X yakni PG Kremboong, PG Watoetoelis dan PG Toelangan. Dari 4.000 hektar luas areal tebu di Sidoarjo, 2.000 hektar dari hasil tebu petaninya digilingkan ke PG Candi Baru.

Di awal pendiriannya pada 1932 oleh keluarga taipan The Goen Tjing, pabrik ini memiliki kapasitas giling 750 TCD dan sampai sekarang terus ditingkatkan hingga mencapai kapasitas terpasang 2.750 TCD.

Sejumlah prestasi yang berhasil dibukukan PG Candi Baru diantaranya sejak 2004 hingga 2016, selalu membukukan keuntungan.

Tingkat Kesehatan perusahaan dari tahun 2005 hingga 2015 adalah Sehat “AA” dan Sehat “AAA”. Hanya di tahun 2014 saja yang mendapatkan predikat Sehat “A”. Perolehan laba perusahaan sepuluh tahun terakhir hingga tahun 2015 berkisar antara Rp2,6 Miliar hingga Rp26,4 Miliar.



Kontribusi Pajak

Warsito menjelaskan setiap tahunnya perseroan menyetor pajak Rp20 miliar per tahun, produksi gula 33.000 ton per tahun, dan membuka kesempatan kerja bagi lebih dari 700 orang karyawan, belum termasuk masyarakat sekitar pabrik dan kebun tebu, sopir truk, tenaga tebang musiman dan tenaga kerja lainnya.

Di bidang lingkungan, PG Candi baru berhasil mempertahankan proper biru tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2014.
Selain itu, di bidang pengelolaan perusahaan sudah mengantongi sertifikat ISO 9001:2008 tentang Standard Sistem Manajemen Mutu sejak tahun 2013.

"Kami memproduksi gula berstandar nasional dengan nomor: SNI 3140.3.2:2010, dan telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI".

Sejumlah penghargaan yang berhasil diraih PG Candi Baru antara lain tahun 2007 dan 2008 mengikuti Karya Gula Produksi AGI, Award PG Terbaik III dari FMGI tahun 2008, Gold Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (AMMPI) tahun 2010, Platinum RNI Award 2009, Silver RNI Award 2010, dan Juara Harapan I RNI Award tahun 2013 dan 2016.



BISNIS.COM

Advertising
Advertising

Berita terkait

Erick Thohir Berharap Revitalisasi Industri Gula Penuhi Kebutuhan Nasional Jangka Panjang

10 Oktober 2022

Erick Thohir Berharap Revitalisasi Industri Gula Penuhi Kebutuhan Nasional Jangka Panjang

Erick Thohir mengungkapkan revitalisasi industri gula dapat memenuhi kebutuhan gula nasional.

Baca Selengkapnya

Badan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula

4 Agustus 2022

Badan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula

Badan Pangan Nasional akan membuat regulasi tata-kelola gula untuk memperkuat industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor

4 Agustus 2022

Lebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor

Badan Pangan Nasional mencatat kebutuhan total gula secara nasional mencapai 7,3 juta ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Keluhkan Kelangkaan Gula Rafinasi, Pelaku Industri Surati Gubernur Jawa Timur

8 Maret 2021

Keluhkan Kelangkaan Gula Rafinasi, Pelaku Industri Surati Gubernur Jawa Timur

Pelaku industri makanan dan minuman Jawa Timur menyurati Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengeluhkan kelangkaan gula rafinasi.

Baca Selengkapnya

Awasi Distribusi Gula, Mendag Gandeng Satgas Pangan dan DPR

11 April 2020

Awasi Distribusi Gula, Mendag Gandeng Satgas Pangan dan DPR

Mendag Agus Suparmanto bersama Satgas Pangan dan Komisi VI DPR secara intensif mengawasi industri gula.

Baca Selengkapnya

Faktor Cuaca dan Lahan, Produksi Gula Diprediksi Tak Capai Target

13 Februari 2020

Faktor Cuaca dan Lahan, Produksi Gula Diprediksi Tak Capai Target

Asosiasi Gula Indonesia memperkirakan produksi gula tahun ini turun 10 persen dibandingkan 2019.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertanian Adukan Majalah Tempo ke Dewan Pers

9 September 2019

Kementerian Pertanian Adukan Majalah Tempo ke Dewan Pers

Laporan investigasi Majalah Tempo edisi 9-15 September 2019 bertajuk "Gula-Gula Dua Saudara" dinilai menyudutkan Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Mendag Ancam Cabut Izin Pabrik yang Jual Gula Rafinasi ke Pasar

6 Agustus 2019

Mendag Ancam Cabut Izin Pabrik yang Jual Gula Rafinasi ke Pasar

Menteri Perdagangan Enggarsito Lukita mengancam akan mencabut izin perusahaan yang menyalahgunakan produksi gula rafinasi dengan dijual bebas ke pasar

Baca Selengkapnya

Jika Ditugasi Impor Gula Mentah, PTPN X Siap

1 Juli 2019

Jika Ditugasi Impor Gula Mentah, PTPN X Siap

Impor gula mentah itu dilakukan guna memenuhi konsumsi gula kristal putih (GKP).

Baca Selengkapnya

APTRI Minta Jokowi Pilih Menteri yang Berpihak pada Petani Tebu

29 Juni 2019

APTRI Minta Jokowi Pilih Menteri yang Berpihak pada Petani Tebu

APTRI meminta Presiden Jokowi pilih menteri yang memahami petani tebu karena saat ini industri gula sudah kritis.

Baca Selengkapnya