Temui Menteri Luhut, Direktur CTI-CFF Bahas Sampah Plastik
Editor
Abdul Malik
Senin, 6 Februari 2017 15:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) Widi A. Pratikto menemui Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Senin, 6 Februari 2017.
Mereka membicarakan berbagai kemungkinan program yang dilakukan bersama, antara lain program mengatasi sampah plastik di laut atau removing plastic debris. "Lalu soal pengelolaan perikanan bersama," kata Widi seusai pertemuan di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Senin, 6 Februari 2017.
Baca: Pemerintah Berembuk Cari Solusi Sampah Plastik di Laut
CTI-CFF berdiri pada Mei 2009 dan beranggotakan enam negara. Enam negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste. Negara-negara yang tergabung dalam organisasi ini bekerja sama melestarikan sumber daya kelautan serta pesisir di bawah ancaman perubahan iklim dan kegiatan manusia dengan meningkatkan konservasi terumbu karang, mencapai perikanan berkelanjutan, serta memastikan ketahanan pangan.
Widi berujar, pertemuan ini adalah pertama kalinya dilakukan, sehingga belum sampai membicarakan berbagai langkah konkret soal program tersebut. Widi menyatakan, pada 15 Februari nanti, ia akan kembali datang dan membahas program konkret.
Baca: Bakal Ada Pajak Kepemilikan Tanah untuk Tekan Spekulasi
Dia menganggap penting pertemuan dengan Luhut. Sebab, sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut juga Ketua Komite Nasional CTI-CFF Indonesia. Hal ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2015. "Zaman Pak Indro (Indroyono Soesilo) dan Pak Rizal (Ramli), saya belum sempat ketemu," ucap Widi.
Widi menuturkan CTI-CFF Indonesia memiliki kegiatan dalam bidang penjagaan lingkungan, ekonomi, serta pengembangan manusia dan diplomasi. Peran Indonesia sebagai salah satu pemimpin di kawasan Asia-Pasifik harus terbukti secara nyata.
DIKO OKTARA