Deretan mobil siap ekspor tengah parkir di pelabuhan mobil Tanjung Priok, Jakarta, 18 Mei 2015. Bank Indonesia mencatat ekspor kendaraan dan suku cadangnya meningkat 5,5 persen (year on year/YoY) dengan pangsa 38,4 persen dari total volume ekspor. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi Sukamdani meminta pemerintah fokus mengembangkan perdagangan di pasar Asia Tenggara atau ASEAN. Hal ini menyusul diterapkannya kebijakan proteksionis oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
"Bagaimana pun, secara geografis, dalam kesiapan produksi dan distribusi, ASEAN lebih mudah dijangkau. Pada 2017, banyak hal yang kemungkinan besar tidak kita duga apa dampaknya," kata Hariyadi di kantor Apindo, Gedung Permata, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Februari 2017.
Ketua Apindo Bidang Hubungan Internasional dan Investasi Shinta Widjaja Kamdani sependapat dengan Hariyadi. Menurut dia, pemerintah harus mulai mengalihkan perdagangan ke pasar-pasar nontradisional. "Timur Tengah sangat besar potensinya, terutama produk-produk halal," ucapnya.
Selain itu, menurut Shinta, pemerintah bisa mengembangkan pasar Afrika. Dia berujar, posisi Afrika memang cukup jauh dari Indonesia. Namun potensi pasar Afrika sangat besar. "Itu contoh beberapa pasar yang sudah mulai kami fokuskan dari segi ekspor.”
Namun, tutur Shinta, kesiapan industri untuk ekspor tidak boleh dilupakan. Pemerintah, menurut dia, perlu mempersiapkan industri dalam negeri agar memiliki produk-produk yang siap ekspor. "Apindo juga memfasilitasi pengembangan industri serta pembiayaannya," katanya.
Pada 20 Januari lalu, Trump resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45. Salah satu kebijakan yang akan diterapkan Trump adalah proteksionisme. Selain itu, dia akan mengurangi pajak, menaikkan upah minimum, dan memulangkan investasi perusahaan-perusahaan Amerika.
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
5 hari lalu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.
Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian
20 Februari 2024
Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian
Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.