Indeks Nilai Tukar Petani Bulan Ini Turun 0,56 Persen

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 1 Februari 2017 14:03 WIB

Petani menunjukkan sejumlah bawang merah yang telah di panen di perkebunan Bantaeng, Sulsel, beberapa waktu lalu. Perekonomian Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Mei mengalami inflasi sebesar 0,31%, yang dipicu tiga komoditas utama masyarakat, yakni bawang merah, daging ayam ras serta telur ayam ras.TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks Nilai Tukar Petani (NTP) pada Januari 2017 sebesar 100,91 atau turun 0,56 persen dibandingkan sebelumnya.

Penurunan NTP disebabkan indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,15 persen atau lebih kecil dari kenaikan harga yang dibayar petani sebesar 0,71 persen. Sedangkan Nilai Tukar Nelayan (NTN) naik 0,58 persen.

"Setiap sub sektor mengalami penurunan kecuali nilai tukar nelayan," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, hari ini, Rabu, 1 Februari 2017.

Baca : Sumut Naikkan Target Produksi Pertanian ke 5,2 Juta Ton

Kecuk mengatakan NTP Provinsi Sulawesi Selatan mengalami penurunan terbesar yaitu sebesar 1,7 persen. Sedangkan NTP Provinsi Riau mengalami kenaikan tertinggi sebesar 0,69 persen.

Selanjutnya, pada Januari 2017 terjadi inflasi perdesaan di Indonesia sebesar 0,79 persen yang disebabkan oleh naiknya seluruh kelompok penyusun indeks konsumsi rumah tangga. Adapun nilai tukar usaha rumah tangga pertanian tercatat sebesar 110,24 atau turun 0,43 persen dibandingkan NTUP Desember lalu.

Baca : BPS : Inflasi Januari 2017 Sebesar 0,97 Persen

Secara keseluruhan, penurunan NTP Januari 2017 dipengaruhi oleh turunnya NTP pada subsektor tanaman pangan sebesar 0,52 persen, subsektor hortikultura sebesar 0,72 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,54 persen, subsektor peternakan sebesar 0,58 persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,11 persen.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

13 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

13 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

13 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

13 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

13 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

13 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya