HM Sampoerna Jual Alfa Karena Bukan Bisnis Utama

Reporter

Editor

Sabtu, 16 September 2006 00:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Hanjaya Mandala Sampoerna menjual 23,40 persen saham PT Alfa Retailindo Tbk. karena akan fokus pada bisnis utama."Alfa bukan core business kami, rokok. Itu saja alasannya," kata Angky Camaro, Managing Director HM Sampoerna.Dia menjelaskan, strategi berfokus pada bisnis utama merupakan keputusan yang diambil oleh Philip Morris International Inc. sebagai pemilik saham mayoritas HM Sampoerna yang baru.Angky belum bersedia memberikan secara gamblang tentang detail transaksi penjualan saham tersebut. "Saya belum bisa menjelaskan karena ini perusahaan publik. Belum saatnya, nanti kami umumkan detailnya."Ketika dimintai konfirmasi apakah pembeli saham Alfa adalah Putera Sampoerna, mantan bos HM Sampoerna, Angky mengatakan, "Saya tidak tahu."Pada 14 Juli 2006, produsen rokok milik Philip Morris International Inc. dan Sigmantara Alfindo, yang dikendalikan Djoko Sugianto, bekas direksi HM Sampoerna, menandatangani kesepakatan jual-beli saham Alfa Retailindo.HM Sampoerna setuju menjual 109,512 juta lembar saham kepada Sigmantara--pemegang saham pengendali Alfa Retailindo--dan berencana merampungkannya pada 5 Oktober nanti. Selain menjual saham Alfa Retailindo, HM Sampoerna menjual 70 persen saham PT Sumber Alfaria kepada Sigmantara.Namun, Selasa lalu, Prime Horizon Pte. Ltd., perusahaan keuangan yang berbasis di Singapura, berencana membeli 34,05 persen saham Alfa Retailindo. Proses negosiasi akuisisi saham perusahaan retail itu sudah dimulai sejak akhir pekan lalu. Dalam keterangan tertulisnya, Prime Horizon menyebutkan proses pembelian ini bakal berakibat perubahan pengendalian kepemilikan saham Alfa (Koran Tempo, 13/9).Prime Horizon merupakan perusahaan investasi keuangan yang dimiliki oleh beberapa investor keuangan, yang sebagian besar dimiliki oleh GIC Special Investments, Citigroup Financial Products Inc., dan CIMB.Namun, Prime Horizon tidak menyebutkan saham Alfa milik siapa yang dibeli dan berapa nilai transaksi itu. Hingga akhir bulan lalu, komposisi kepemilikan saham Alfa adalah Sigmantara Alfindo sebanyak 56,60 persen, HM Sampoerna sebanyak 23,40 persen, dan sisanya dikuasai publik.Niken Rachmad, Kepala Komunikasi HM Sampoerna, sebelumnya menjelaskan HM Sampoerna akan mempercepat penutupan transaksi penjualan 23,4 persen saham Alfa Retailindo kepada Sigmantara pada 18 September nanti dari target semula 5 Oktober.Niken tak memerinci nilai transaksi penjualan saham Alfa Retailindo tersebut. Dia hanya menjelaskan dana yang akan diterima perseroan sesuai dengan harga penjualan saham pada saat kesepakatan dibuat.Diduga rencana HM Sampoerna mempercepat penjualan saham Alfa Retailindo kepada Sigmantara terkait dengan rencana Prime Horizon mengakuisisi saham perusahaan retail yang dikenal sebagai Alfamart ini. Namun, Niken tidak memberikan klarifikasi atas masalah ini.Sekretaris Perusahaan Alfa Retailindo Surjadi Budiman dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Jakarta menyebutkan saham Alfa Retailindo yang akan dilepas adalah milik Sigmantara. Apabila dua transaksi tersebut selesai, Sigmantara tetap menjadi pemegang mayoritas dengan kepemilikan sekitar 45,95 persen.Menurut Direktur Pencatatan BEJ Eddy Sugito, akuisisi saham Alfa Retailindo di atas 25 persen mengakibatkan Prime Horizon wajib melakukan penawaran tender (tender offer) kepada para pemegang saham Alfa lainnya, khususnya investor publik. Mohamad Teguh

Berita terkait

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

20 detik lalu

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

2 menit lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Vs Uzbekistan: Waspadai Gelandang Serang Abbosbek Fazyzullaev

2 menit lalu

Timnas Indonesia Vs Uzbekistan: Waspadai Gelandang Serang Abbosbek Fazyzullaev

Timnas Indonesia vs Uzbekistan, waspada Abbosbek Fazyzullaev merupakan salah satu pemain timnas Uzbekistan yang bermain di Liga Rusia.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

9 menit lalu

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

11 menit lalu

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.

Baca Selengkapnya

Selain di Banten, PPP Sebut Suaranya di Jatim Pindah ke Partai Garuda

13 menit lalu

Selain di Banten, PPP Sebut Suaranya di Jatim Pindah ke Partai Garuda

PPP menuding suara partainya dalam pemilihan DPR RI di Jawa Timur, I, IV, VI, dan VIII pindah secara tidak sah ke Partai Garuda.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

14 menit lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

14 menit lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

16 menit lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

18 menit lalu

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

Keputusan petinju Muhammad Ali tolak wajib militer berbuntut panjang. Pada 29 April 1967, gelar tinju kelas berat dunia dan lisensi tinjunya dicopot.

Baca Selengkapnya