Sumut Naikkan Target Produksi Pertanian ke 5,2 Juta Ton

Reporter

Rabu, 1 Februari 2017 03:00 WIB

Ilustrasi panen/sawah. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara sepanjang tahun ini menaikkan target produksi padi menjadi 5,2 juta ton dari 4,6 juta ton pada 2016. Untuk mencapai target tersebut, Dinas Tanaman pangan dan hortikultura Sumut berencana menambah luas lahan tanam.

Kepala Sub Bagian Program Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Marino memerinci, sepanjang tahun lalu pihaknya tidak dapat membuka lahan tanam bagi karen Studi Investigasi Desain (SID) belum selesai.

“Rencananya sudah dari tahun lalu, tapi baru bisa teralisasi pada tahun ini. Penambahan lahan yang cukup besar itu di Mandailing Natal, 500 hektare. SID baru selesai, jadi sudah bisa dibuka,” ucap Marino, Selasa (31 Januari 2017).

Lebih lanjut, dia merinci, saat ini Sumut memiliki total luas lahan tanam padi mencapai 436.000 hektare. Pemprov Sumut menargetkan sepanjang tahun ini tidak ada alih fungsi lahan pertanian, sehingga jumlah tersebut tidak berkurang. Apalagi pemprov telah menerbitkan Perda No.3/2015 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.

Sebelumnya, pemprov juga telah mengalokasikan APBD untuk memberi hadiah bagi 500 desa yang mampu mempertahankan luas lahan pertanian mereka.

Selain menambah luas lahan tanam, Marino menyebutkan juga akan mendorong produktivitas padi, dari 2,1 kuintal per hektare menjadi 5,2 kuintal per hektare.

“Peningkatan produktivitas ini juga penting untuk mencapai terget produksi. Apalagi Sumut sudah punya lahan cukup luas,” tambahnya.

Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, per tahun alih fungsi lahan pertanian mencapai 2,5%. Adapun, pada tahun ini diharapkan menurun hingga menjadi hanya 2,2% per tahun.

Tak hanya peningkatan produksi padi, Sumut pada tahun ini juga menargetkan peningkatan produksi jagung menjadi 1,9 juta ton dari 1,6 juta ton pada tahun lalu. Marino berharap produktivitas lahan jagung juga bisa naik dari 6,1 ton per hektare menjadi 6,3 ton hektare.

“Untuk jagung, peningkatan luas lahan akan memanfaatkan lahan menganggur milik PTPN. Kami sudah kerja sama. Kalau target produksi jagung ini tercapai, maka Sumut surplus 888.292 ton. Saat ini Karo masih menjadi produsen terbesar,” ucapnya.
BISNIS.COM

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

11 jam lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

2 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

5 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

9 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

12 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

14 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

14 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

25 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

37 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

39 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya