Begini Cara Giring Nidji Agar Cepat Kaya  

Reporter

Selasa, 31 Januari 2017 17:21 WIB

Giring Nidji by TabloidBintang

TEMPO.CO, Jakarta - Grup band Nidji hadir dalam penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Band ini hadir mengisi konser bertajuk “Stock Sound”.

Vokalis Nidji, Giring Ganesha, menuturkan pengalamannya mengikuti road show bersama BEI. "Saya ingat, bersama BEI, kami keliling Indonesia," ujar Giring.

Giring Nidji telah ditunjuk sebagai ikon dalam kampanye “Yuk Nabung Saham” oleh BEI. Saat road show keliling Indonesia itu, mereka kerap bertemu mahasiswa dan berbagi kiat berinvestasi. Soal investasi, menurut Giring Nidji, biasanya mereka menabung dalam bentuk reksadana. "Tapi, kalau kunci sukses nabung, ya, di saham supaya bisa kaya raya," kata Giring Nidji.

Sayangnya, saat Nidji ikut menutup perdagangan, indeks berada di zona merah, turun 0,16 persen atau 8,56 poin ke level 5.294,10. Sebelumnya, pada perdagangan hari ini, indeks dibuka di level 5.316,66.

Baca: IHSG Terkoreksi, Aksi Jual Asing Capai Rp 405,84 Miliar

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio menuturkan Nidji dipilih sebagai wujud apresiasi BEI kepada artis di Indonesia. "Setiap bulan rencananya kami akan mengundang artis-artis, dan kami melakukan ini untuk memberikan apresiasi, salah satunya Nidji," ujar Tito Sulistio di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 31 Januari 2017.

Dalam paparannya, Tito menuturkan banyak hal positif yang bisa diperoleh investor ketika mereka berinvestasi di pasar modal. Terlebih, BEI telah memberikan beberapa aturan dan relaksasi, salah satunya mengenai transaksi margin.

Baca: Saham-saham Perusahaan AS Anjlok Jelang Pertemuan The Fed

"Dulu transaksi saham yang bisa dimarginkan hanya 45 saham. Namun, sesudah sembilan tahun, kini ada 180-200 saham yang bisa dimarginkan," tutur Tito.

Tito juga menjelaskan perkembangan Bursa Efek yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. "IHSG telah ditutup menguat dibanding tahun lalu 15 persen, transaksi perdagangan juga meningkat 200 persen, dan volume perdagangan meningkat 254 persen dibandingkan Januari tahun lalu. Mudah-mudahan ini meningkat terus sehingga Bursa Efek bisa meng-entertain semua stakeholder," ucapnya.

DESTRIANITA


Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

21 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya