Direktur PT Bumi Serpong Damai (BSD) Tbk Paulus Kusuma (kiri). ANTARA/HO-Rahardyansah
TEMPO.CO, Tangerang - Pengembang properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), mengumumkan berhasil membukukan total pendapatan pra-penjualan (marketing sales) sepanjang tahun lalu sebesar Rp 6,3 triliun. Direktur Bumi Serpong, Hermawan Wijaya, mengatakan capaian tersebut ditopang oleh kuatnya penjualan produk residensial dan penjualan lahan.
“Penjualan residensial pada tahun lalu berkontribusi Rp 3,6 triliun atau sebesar 58 persen dari total marketing sales BSDE,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 31 Januari 2017.
Menurut Hermawan, dari sisi jumlah unit residensial yang berhasil dijual, terdapat kenaikan penjualan sebesar 15 persen yakni dari 2.287 unit pada 2015 menjadi 2.263 unit pada 2016. "Kami melihat ada perbaikan permintaan residensial pada kuartal terakhir tahun lalu,” ungkapnya.
Hermawan mengatakan dengan pulihnya daya beli masyarakat yang diikuti dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi, dia memperkirakan tren positif penjualan perusahaan akan berlanjut pada tahun ini.
BSDE juga mencatatkan penjualan produk strate title sebesar Rp 390 miliar dan produk ruko sebesar Rp 985 miliar. Sementara itu, penjualan lahan meningkat pesat dari Rp 608 miliar pada 2015 menjadi Rp 1,25 triliun pada 2016. Kenaikan tersebut didorong oleh penjualan lahan untuk proyek joint venture antara BSDE dengan perusahaan asal Jepang Mitsubishi Corporation untuk menggarap lahan seluas 19 hektare.
Hermawan menjelaskan, dari sisi sebaran proyek, BSD City di Serpong berkontribusi 73 persen terhadap total pra-penjualan perusahaan. Kemudian disusul oleh Nava Park di BSD City menyumbang 7 persen, Grand Wisata di Bekasi sebesar 5 persen, Kota Wisata di Cibubur 4 persen, dan Taman Banjar Wijaya di Tangerang 4 persen. Adapun sisanya 7 persen berasal dari proyek Legenda Wisata di Cibubur, Grand City di Balikpapan, Taman Permata Buana di Jakarta serta Element Rasuna Jakarta CBD.
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
2 Februari 2024
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),
Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia
1 Februari 2024
Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia
Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.