Pemerintah Restui Pembangunan KEK Arun Lhokseumawe

Reporter

Senin, 30 Januari 2017 21:28 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah menyetujui usul pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Usul tersebut disetujui dalam rapat koordinasi yang digelar Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Senin, 30 Januari 2017, di kantornya.

"Sudah lengkap semua persyaratan, jadi kami setujui dan akan kirim ke Presiden Joko Widodo," kata Darmin saat ditemui seusai rapat koordinasi tersebut di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta. Menurut dia, Peraturan Pemerintah tentang KEK Lhokseumawe juga akan segera terbit.

Baca Juga: Pemerintah Dorong Pembentukan KEK Arun Lhokseumawe

Menurut data Kementerian Koordinator Perekonomian, KEK Lhokseumawe akan dibangun dengan luas 2.622,48 hektare. Nilai investasi proyek tersebut mencapai US$ 3,8 miliar atau Rp 50,67 miliar untuk sepuluh tahun. Adapun proyeksi tenaga kerja di sana mencapai 40 ribu orang untuk sepuluh tahun.

Proyek tersebut, menurut Darmin, diusulkan PT Pertamina, PT Pelabuhan Indonesia I, PT Pupuk Iskandar Muda, dan Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh. KEK Lhokseumawe akan meliputi industri minyak, gas, dan energi, petrokimia, agro, logistik, dan penghasil kertas kantong semen atau kraft.

Dalam industri migas dan energi, akan dikembangkan regasifikasi liquefied natural gas (LNG) di KEK Lhokseumawe. Selain itu, akan dibangun LNG hub, liquid petroleum gas (LPG) hub, mini-LNG plant, serta pembangkit listrik tenaga gas dengan pengembangan pembangkit listrik yang ramah lingkungan.

Baca: Pedagang Valas Ilegal Jadi Sasaran Empuk Kejahatan Bisnis

Dalam industri petrokimia, akan dikembangkan klaster industri yang ramah lingkungan. Dalam industri agro, akan dikembangkan industri pendukung ketahanan pangan serta berbagai jenis usaha agro dan turunannya. Selain itu, akan ada pemanfaatan potensi bahan baku pertanian.

Sementara itu, dalam industri logistik, akan dikembangkan industri yang mendukung input serta output dari industri migas, petrokimia, dan agro. Untuk mendukung tujuan tersebut, di KEK Lhokseumawe akan dibangun infrastruktur pelabuhan dan dermaga yang berstandar internasional.

ANGELINA ANJAR SAWITRI







Berita terkait

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

9 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

15 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

16 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

33 hari lalu

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Majelis hakim MK menyatakan akan mempertimbangkan untuk menghadirkan menteri Jokowi ke sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

24 Februari 2024

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

15 Februari 2024

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

Perum Bulog angkat bicara soal ini soal rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak 1,6 juta ton pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

14 Februari 2024

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto berencanya memantau quick count atau perhitungan cepat siang ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

14 Februari 2024

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Nyoblos di TPS 05 Melawai, Berharap Pemilu Berjalan Aman Damai

14 Februari 2024

Airlangga Hartarto Nyoblos di TPS 05 Melawai, Berharap Pemilu Berjalan Aman Damai

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya