Begini Cara GO-JEK Manfaatkan Ceruk Cuan Belanja Online

Reporter

Senin, 30 Januari 2017 08:34 WIB

Co-CEO Lazada Indonesia Florian Holm dan Chief Marketing Officer Gojek Piotr Jakubowski berfoto bersama saat launching kerjasama antar kedua belah pihak, Jakarta, 12 April 2016. TEMPO/Diko Oktara

TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran GO-JEK pada 2010 silam telah mengubah pola perjalanan masyarakat di perkotaan. Angkutan ojek yang semula hanya ditemukan di permukiman kini menyebar dan masuk ke mall serta perkantoran.

Baca : Ekonom: BI Bakal Tahan Suku Bunga 4,75 Persen Tahun Ini

Penyedia jasa “taksi sepeda motor” berbasis aplikasi pun kini tak cuma GO-JEK. Layanannya pun tak sekadar jemput-antar penumpang, tapi meluas hingga pemesanan makanan dan pengiriman dokumen.

“GO-JEK bisa dibilang sudah menjadi perusahaan on demand service terbesar di dunia. Bahkan volume pengiriman makanan lewat layanan GO-FOOD pada 2016 menjadi yang terbesar di luar China,” kata Chief Marketing Officer GO-JEK Piotr Jakubowski kepada Praga Utama dari Tempo dan sejumlah wartawan media lain di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2017.

Baca : Ini Cara Pekerja Nonformal Ajukan KPR Bersubsidi

Ingin terus melebarkan sayap, GO-JEK membidik peluang lain. Salah satu yang disasar adalah bisnis online (e-commerce). Volume dan nilai transaksi e-commerce yang terus membesar, ditambah populasi pengguna internet di Indonesia yang semakin membengkak membuat GO-JEK melihat potensi bisnis pada pengiriman barang dari toko online ke konsumen.

“Sistem logistik atau jasa pengiriman barang konvensional punya kekurangan pada durasi pengiriman barang yang rata-rata lebih dari satu hari. Kami ingin mengubah itu.”


Baca : Ini Perusahaan Startup Terbaik 2016 Pilihan Jobplanet


Dalam waktu dekat GO-JEK yang sejak awal sudah punya jasa pengiriman barang GO-SEND akan menambah layanan pengiriman barang satu hari sampai untuk segmen e-commerce. Layanan ini, kata Piotr, mampu meningkatkan jumlah transaksi pengusaha toko online dan mempercepat barang sampai ke pembeli. “Jadi sama-sama diuntungkan.”


Piotr menuturkan saat ini di seluruh dunia ada gejala atau tren i want it now. Artinya, para pengguna internet ingin segalanya serba cepat dan mudah, termasuk dalam hal belanja. Konsumen toko online, kata dia, akan lebih senang jika barang bisa cepat sampai, tidak menunggu besok. “Jadi kami ingin memanfaatkan hal ini dengan menyediakan layanan GO-SEND same day service.”


PRAGA UTAMA


Advertising
Advertising


Berita terkait

Curhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier

14 November 2019

Curhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier

Pendiri Binar Academy mengatakan pernah bingung antara mengikuti nasihat orang tua atau Nadiem Makarim.

Baca Selengkapnya

Gojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan

3 November 2019

Gojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan

Gojek akan melakukan ekspansi ke Malaysia dan FIlipina.

Baca Selengkapnya

Gojek Bongkar Rahasia Sukses di Program Gojek Xcelerate

10 September 2019

Gojek Bongkar Rahasia Sukses di Program Gojek Xcelerate

Super App Gojek bersama Digitaraya meluncurkan Gojek Xcelerate.

Baca Selengkapnya

Potongan Insentif Didemo, Gojek: Berlaku untuk Semua Ojek Online

8 September 2019

Potongan Insentif Didemo, Gojek: Berlaku untuk Semua Ojek Online

Gojek Indonesia mengonfirmasi bahwa pemotongan insentif untuk mitra pengemudi adalah kebijakan nasional.

Baca Selengkapnya

Ekspansi ke Malaysia, Gojek: Kami Terbuka dengan Kompetisi

27 Agustus 2019

Ekspansi ke Malaysia, Gojek: Kami Terbuka dengan Kompetisi

Chief Public Policy & Government Relations Gojek Group, Shinto Nugroho mengatakan Gojek pada dasarnya terbuka dengan kompetisi.

Baca Selengkapnya

Gojek Siap Kembangkan Pengembangan Gopay di Filipina

22 Juli 2019

Gojek Siap Kembangkan Pengembangan Gopay di Filipina

Perusahaan aplikasi Gojek tengah mengembangkan lini bisnis dompet digital atau GoPay ke pasar ASEAN, khususnya Filipina.

Baca Selengkapnya

Transaksi Go-Pay di Luar Aplikasi Go-Jek Naik 25 Kali Lipat

15 April 2019

Transaksi Go-Pay di Luar Aplikasi Go-Jek Naik 25 Kali Lipat

Pertumbuhan transaksi Go-Pay di luar layanan Go-Jek telah naik 25 kali lipat dari sejak diperkenalkan.

Baca Selengkapnya

Antar Pesanan Sate Ayam Jokowi, Driver Go-Jek Ini Dapat Sepeda

12 April 2019

Antar Pesanan Sate Ayam Jokowi, Driver Go-Jek Ini Dapat Sepeda

Jokowi bertemu mitra pengemudi Go-Jek, ia bercerita pernah memesan sate ayam melalui Go-Food.

Baca Selengkapnya

Jadi Decacorn Pertama di Indonesia, Go-Jek: Pasar Kami Tertinggi

5 April 2019

Jadi Decacorn Pertama di Indonesia, Go-Jek: Pasar Kami Tertinggi

Go-Jek berada di urutan ke-19 decacorn di dunia, dengan nilai valuasi US$ 10 miliar.

Baca Selengkapnya

Bikin Macet, Pemerintah Minta Go-Jek Sediakan Shelter

8 Maret 2019

Bikin Macet, Pemerintah Minta Go-Jek Sediakan Shelter

Kementerian Perhubungan meminta pemerintah daerah dan operator ojek online, Go-Jek dan Grab, untuk menyediakan shelter.

Baca Selengkapnya