Indonesia Eximbank Sepakat Dukung Ekspor Ekonomi Kreatif  

Reporter

Kamis, 26 Januari 2017 21:13 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tiga kiri) dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu (dua kanan)dan jajaran direksi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/Indonesia Eximbank, saat peresmian operasionalisasi di Jakarta, Selasa (1/9). Foto:Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Ekonomi Kreatif. Keduanya bersinergi dalam upaya mendukung ekonomi kreatif berorientasi ekspor melalui pembiayaan ekspor nasional.

Nota kesepahaman ini ditandatangani perwakilan Eximbank, di antaranya Managing Director Bidang Pembiayaan Usaha Kecil Menengah Berorientasi Ekspor (UKME) Indra Wijaya Supriadi dan Managing Director Bidang Perencanaan Strategis Bonaficus Prasetyo. Sementara dari pihak Bekraf diwakili Deputi Akses Permodalan Fadjar Hutomo.

Seremoni penandatanganan disaksikan pelaksana tugas Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank Susiwijono Moegiarso dan Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik. Penandatanganan ini merupakan bentuk komitmen kedua institusi dalam memajukan ekspor nasional di bidang ekonomi kreatif berorientasi ekspor, sesuai dengan fungsi dan perannya.

"Perlu diketahui, di samping kami melakukan pembiayaan dan asuransi ekspor, di amanat undang-undang memang ada hal yang dimandatkan kepada kami. Pertama, kami memang diberikan mandat secara khusus untuk ekspor," ujar Susiwijono saat memberikan sambutan di Kantor Pusat Eximbank, Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis, 26 Januari 2017.

Susiwijono menambahkan, Eximbank diminta memberdayakan UMKM, dalam hal ini UKM ekspor. Adapun dalam hal ini Eximbank merupakan lembaga keuangan khusus milik pemerintah yang berdiri berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2009.

Eximbank memiliki tugas mendukung kinerja ekspor, meningkatkan nilai tambah, dan daya saing komoditas ekspor dalam menghadapi tantangan global melalui penyediaan pembiayaan, penjaminan, asuransi, dan jasa konsultasi.

Sampai dengan posisi Desember 2016 (unaudited), kinerja Eximbank tercatat solid. Total aset Eximbank tumbuh 16,52 persen dari posisi Desember 2015 sebesar Rp 99,01 triliun. Menurut Susiwijono, pertumbuhan ini ditopang dari pembiayaan yang meningkat 18,25 persen menjadi Rp 88,48 triliun, penjaminan yang naik 30,06 persen menjadi Rp 8,13 triliun, dan asuransi yang meningkat signifikan 681,46 persen menjadi Rp 9,43 triliun.

Memberikan dukungan kepada pelaku usaha sektor kecil dan menengah yang berorientasi ekspor (UKME) menjadi salah satu strategi bisnis yang dijalankan Indonesia Eximbank melalui pemberian pembiayaan dan jasa konsultasi.

"Dukungan ini terbukti dengan meningkatnya pemberian pembiayaan kepada pelaku UKME yang tumbuh mencapai 44,5 persen sepanjang 2016," kata Susiwijono.

Dukungan lain yang diberikan kepada UKME berupa pemberian jasa konsultasi melalui program khusus rintisan eksportir baru (Coaching Program for New Exporter). Program berkelanjutan ini merupakan rangkaian dari pelatihan dan bimbingan, pendidikan, pameran, dan pendampingan selama periode tertentu hingga pelaku UKME mampu melakukan ekspor perdana.

Selain itu, program pendampingan ini bertujuan meningkatkan pemberdayaan masyarakat di suatu daerah, seperti peningkatan kesejahteraan, pembangunan masyarakat, dan menciptakan atau memajukan potensi khas daerah.

DESTRIANITA

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

11 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

13 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

13 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

13 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

13 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

14 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

6 Maret 2024

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

28 Februari 2024

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ekspor daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru ke Indonesia bisa ditingkatkan.

Baca Selengkapnya