Dualisme Kepemimpinan Pertamina, DPR: Membahayakan

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 26 Januari 2017 17:26 WIB

TEMPO/Budi Setyarso

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Badan Usaha Milik Negara di Dewan Perwakilan Rakyat akan memeriksa Anggaran Dasar PT Pertamina. Disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham pada Oktober 2016, anggaran dasar ini membagi kewenangan antara direktur utama dan wakil direktur utama sehingga dinilai menimbulkan dualisme kepemimpinan.

"Dalam perusahaan tidak boleh ada matahari kembar," kata Wakil Ketua Komisi BUMN DPR Inas Nasrullah Zubir kepada Tempo, Rabu, 25 Januari 2017.

Aturan baru itu menimbulkan dualisme kepemimpinan antara Direktur Utama Dwi Soetjipto dan wakilnya, Ahmad Bambang. Menurut Nasrullah, hal itu akan mengganggu keuangan dan membahayakan Pertamina.

Baca : Dualisme Kepemimpinan Ganggu Kinerja Pertamina

Sejumlah sumber mengatakan Direktur Utama Dwi Soetjipto sama sekali tidak dimintai pendapat dalam penyusunan struktur baru ini. Dalam mekanisme impor minyak, menurut beberapa pejabat perusahaan itu, Direktur Utama kini hanya menjadi tukang stempel. Keputusan diambil Wakil Direktur Utama, yang membawahkan Direktur Pengolahan dan Direktur Pemasaran Pertamina.

Baca: Pasokan Merosot, Pertamina Mendadak Impor Solar

Perubahan anggaran dasar perusahaan menambah jumlah anggota direksi dari tujuh menjadi sembilan orang. Selain wakil direktur utama, struktur baru memunculkan direktur megaproyek pengolahan dan petrokimia.

Dalam rapat kerja dengan manajemen Pertamina pada Senin lalu, Inas mempertanyakan soal “matahari kembar” tersebut. Namun ia mengaku tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Rapat juga dihadiri oleh Deputi Bidang Energi, Logistik, dan Kawasan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah.

“Tapi Edwin menolak menjawab lantaran bukan kewenangannya. Padahal ia juga Komisaris Pertamina," kata Inas.

Edwin membantah rumor dualisme kepemimpinan di Pertamina. Menurut dia, wakil direktur utama tetap bertanggung jawab kepada direktur utama. Fungsi wakil direktur adalah menjadi chief operating officer, yang mengkoordinasikan sektor pengolahan dan pemasaran.

Usul posisi wakil direktur utama diajukan oleh Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng pada Mei 2015. Menurut Erwin, Tanri menggandeng konsultan keuangan Accenture untuk membandingkan struktur Pertamina dengan perusahaan energi lain di dunia. "Jadi tidak ujug-ujug,” kata dia.

Tanri menyatakan struktur direksi Pertamina saat ini ideal karena, menurut dia, lingkup bisnis perusahaan tersebut begitu kompleks. Bahkan, ke depan, ia mengusulkan agar sebagian besar pekerjaan korporat dioper ke anak perusahaan. "Tugas korporat adalah memikirkan strategi dan pengawasan, sehingga bisa diukur profitabilitas masing-masing,” katanya.

Direktur Utama Dwi Soetjipto menolak berkomentar soal struktur Pertamina. Adapun Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang optimistis struktur Pertamina sekarang membuat kinerja antar-direktorat lebih transparan. "Tidak ada lagi dusta. Tidak ada yang disembunyikan," ujarnya.

ALI NUR YASIN | RETNO SULISTYOWATI | ROBBY IRFANY

Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

33 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

37 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

59 hari lalu

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya