Hati-hati, Salah Hitung Pajak Bisa Berakhir di Penjara  

Reporter

Kamis, 26 Januari 2017 14:57 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan paparan mengenai program tax amnesty kepada para pemuka agama di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin, 16 Januari 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Penegakan Hukum Direktorat Jenderal Pajak Dadang Suwarna mengimbau masyarakat untuk membenahi pernyataan pajaknya. Ia mengatakan pajak harus dihitung, dibayar, dan dilaporkan dengan benar.

Dadang mengatakan kesalahan dalam penghitungan, pembayaran, dan pelaporan pajak bisa berakhir di balik jeruji ruang tahanan. "Jangan tergoda untuk berbuat curang, seperti mengurangi penghasilan yang dilaporkan atau mencari keuntungan ilegal dari proses perpajakan," katanya di kantor Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta, Kamis, 26 Januari 2017.

Jika telanjur bersalah, Dadang menyarankan wajib pajak untuk menebus dosa melalui program amnesti pajak yang berlaku hingga 31 Maret 2017. "Selama masih dalam tahap pemeriksaan awal dan belum masuk persidangan, masih ada kesempatan," ujarnya.

Baca: Ditjen Pajak Limpahkan Kasus Faktur Fiktif ke Pengadilan

Dengan mengikuti amnesti pajak, kesalahan wajib pajak sejak 2015 dan tahun-tahun sebelumnya akan diampuni. Namun Dadang mengatakan ada syarat yang harus dipenuhi selain membayar denda sesuai aturan amnesti. "Pajak selama 2016 harus benar dulu. Jangan diampuni tapi cheating lagi," tuturnya.

Dadang mengatakan pemerintah tidak akan segan menindak kesalahan wajib pajak. Sepanjang 2016 saja, Ditjen Pajak telah melakukan 58 penyidikan. Sebanyak 40 berkas penyidikan di antaranya sudah dinyatakan lengkap (P21) oleh kejaksaan dan segera diproses di pengadilan.

Salah satu hasil penyidikan yang akan diproses di meja hijau ialah kasus Amie Hamid. Amie diduga mencuci uang hasil penjualan faktur pajak yang tidak berdasarkan transaksi sebenarnya.

Amie Hamid telah menjual faktur pajak dengan total Rp 1,2 triliun. Potensi PPn yang hilang ditaksir sebesar Rp 123,41 miliar. Kasus tersebut kemudian dikembangkan menjadi dugaan tindak pidana pencucian uang. Amie Hamid diduga mencuci uang hasil penjualan faktur pajak abal-abal tersebut.

VINDRY FLORENTIN

Baca:
Kalla: Berpikirlah Positif Seperti Gojek, Grab, dan Uber
Menteri Jonan Minta Anggaran ESDM Bermanfaat Buat Rakyat






Advertising
Advertising





Berita terkait

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

1 hari lalu

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

Jumlah barang bawaan penumpang tidak dibatasi, hanya saja harus membayar bea masuk jika nilainya melebihi batas keringanan USD500.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

2 hari lalu

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyegel Mal Centre Point karena menunggak pajak Rp 250 Miliar sejak 2011 lalu.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

3 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

4 hari lalu

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menetapkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2024, jatuh tempo pada 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

6 hari lalu

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

Pemerintah akan menaikkan PPN 12 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto singgung kenaikan pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

7 hari lalu

10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

Berikut ini deretan negara dengan tarif pajak penghasilan pribadi tertinggi hingga 50 persen, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

10 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

10 hari lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

11 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

11 hari lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya