Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi korban banjir bandang di Bima, Nnusa Tenggara Barat, 28 Desember 2016. TEMPO/Akhyar
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut mengomentari isu mengenai wacana sejumlah jabatan direktur utama badan usaha milik negara (BUMN) bakal diisi oleh orang asing dari negara barat.
Menurut Wapres, rencana tersebut harus dipelajari lebih lanjut dengan mengkaji ketentuan dalam Undang-undang yang berlaku.
"Mereka [Kementerian BUMN] kan punya UU. Saya tidak tahu ketentuan UU-nya boleh atau tidak, tapi kalau [orang asing] menjadi Dirut BUMN harus dipelajari dulu UU-nya,” katanya di Kantor Wakil Presiden, Jumat 20 Januari 2017 seperti dikutip dari Bisnis.com
Kalla mengatakan pemerintah akan mendukung kebijakan untuk meningkatkan kinerja BUMN meski tidak harus menjadi dirut.
Menurut Kalla, orang asing juga bisa dijadikan advisor atau konsultan oleh BUMN dalam rangka meningkatkan performa perusahaan pelat merah.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
23 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.