Pelantikan Donald Trump, Saham-Saham MNC Group Melesat

Reporter

Jumat, 20 Januari 2017 13:20 WIB

Donald Trump. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump akan resmi menggantikan Barack Obama menjadi Presiden Amerika Serikat. Pelantikan yang akan digelar hari ini Jumat, 20 Januari 2017. menjadi sentimen positif bagi pergerakan saham milik MNC Group, rekanan bisnis Trump di Indonesia.

Pergerakan positif saham milik MNC Group terpantau di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan data RTI, saham PT Media Nusantara Citra Tbk, Induk dari Grup MNC dibuka menguat 10 poin di level Rp 1.700 dari penutupan kemarin di level Rp 1.690. Jelang istirahat perdagangan sesi I, saham emiten berkode MNCN itu naik 20 poin atau 1,18 persen ke level Rp 1.710.

Adapun anak usaha yang akan dikerjasamakan dengan proyek Trump, PT MNC Land Tbk, juga bergerak positif. Saham berkode KPIG itu hari ini dibuka di level sama seperti penutupan kemarin di Rp 1.445.Pada pukul 12.18 WIB, saham telah naik 55 poin, atau 33,81 persen ke level Rp 1.500, dan sempat menyentuh harga tertinggi di Rp 1.540.

Baca: Trump Jadi Presiden, Sri Mulyani Akan Pantau Kebijakan AS


Begitu juga anak usaha MNC lainnya PT MNC Investama Tbk. Emiten berkode saham BHIT itu usai dibuka di level Rp 136, pukul 12.18 WIB telah berada di level Rp 146 atau menguat 10 poin atau 7,35 persen. BHIT sempat sempat diperdagangkan dalam range harga Rp 137-Rp 152.

Analis saham dari Recapital Adi Kiswoyo Joe melihat pergerakan saham milik MNC Group hari ini merupakan euforia menjelang pelantikan Donald Trump yang diperkirakan pasar akan memberi sentimen positif bagi kinerja saham-saham MNC. "Itu sebenarnya ada, investor membeli karena ada hubungannya dengan Trump, kemudian pelantikan Trump. Memang ada hubungannya," kata Adi saat dihubungi Tempo, Jumat, 20 Januari 2017.

Baca: Trump Jadi Presiden AS, Ini Mega Proyeknya di Indonesia


Meski demikian Adi melihat penguatan saham MNC itu tak akan berlangsung dalam jangka waktu panjang, karena hanya sentimen sesaat. Setelah itu harga saham akan kembali ke fundamentalnya. "Penguatannya dalam jangka waktu pendek saja kalau saya lihat. Iya, nanti bakal ada aksi ambil untung (profit taking) kok sehabis (kenaikan harga saham) ini. Hanya memanfaatkan euforia," ujarnya.

Trump adalah taipan yang memiliki proyek yang tersebar hampir di seluruh penjuru dunia. Di Indonesia, Trump menggandeng MNC Group untuk membuat proyek besar yakni resor dan taman rekreasi di Lido, Jawa Barat, dan hotel di Tanah Lot, Bali. MNC Group memastikan, usai Trump dilantik, pembangunan dua hotel bintang enam milik Trump akan berjalan lancar.

MNC menargetkan proyek pembangunan lapangan golf di Lido yang diteken pada Agustus 2015 dapat diselesaikan tahun ini. Sedangkan target untuk proyek di Lido diperkirakan akan selesai dibangun pada 2018. Kedua proyek ambisius tersebut diproyeksikan menjadi resor terbaik di Asia. PT MNC Land Tbk akan menjadi rekanan pengembang proyek yang digarap The Trump Organization itu.

DESTRIANITA

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

23 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

9 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

16 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

20 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

20 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

27 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

27 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

30 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

32 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

32 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya