Bea Cukai Sulawesi Catatkan Penerimaan Rp 518,2 Miliar  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Jumat, 20 Januari 2017 03:18 WIB

Petugas memperlihatkan minuman keras dan rokok ilegal yang akan dimusnahkan oleh Badan Bea Cukai dan Dinas Keuangan Makassar di Kantor Badan Diklat Keuangan Makassar, 22 Mei 2015. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sulawesi Azhar Rasyidi menyebut berhasil memberikan kontribusi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai sebesar Rp 518,22 miliar sepanjang 2016. Angka itu melampaui target Rp 369,57 miliar.

"Jadi persentasenya itu 140,22 persen. Dengan rincian Rp 436,06 miliar bea masuk dan Rp 67,67 miliar bea keluar, serta Rp 14,48 miliar cukai," kata Azhar saat jumpa pers bersama Komisi XI DPR RI di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Sulawesi, Makassar, Kamis, 19 Januari 2017.

Baca: Ditjen Pajak Temukan BUT Google di Operator, Jadi....

Menurut Azhar, Bea Cukai merupakan salah satu institusi strategis di lingkungan Kementerian Keuangan yang bertugas sebagai revenue collector sekaligus community protector khusus bidang cukai. "Jadi tugas kami mencegah beredarnya barang ilegal di wilayah Sulawesi," ujarnya.

Azhar mengatakan selama ini stigma orang, rokok dan minuman ilegal laris di Sulawesi Selatan. Karena itu, ia mengaku akan menghilangkan hal tersebut, dengan mencegah masuknya hasil tembakau dan minuman keras.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan mengapresiasi kinerja Kanwil Bea Cukai Sulawesi. Sebab, mereka berhasil bekerja dengan baik karena ada enam provinsi yang diawasi, yang terdiri atas 72 kabupaten/kota. “Jadi hasil ini memuaskan. Padahal banyak wilayah yang diawasi dan personelnya terbatas," ucapnya.

Baca: Direktorat Jenderal Pajak: Tak Etis Perusahaan Raksasa Tak Bayar Pajak

Menurut Marwan, peran Bea Cukai memang sangat strategis untuk meminimalkan kerugian negara. Terutama perusahaan nakal yang selalu memanfaatkan peluang agar tidak membayar pajak. "Setiap stiker atau pita itu ada nilainya untuk negara. Jadi, kalau itu tidak terbayar, pasti negara rugi," ujarnya.

DIDIT HARIYADI

Berita terkait

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

2 hari lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya

Prastowo Sebut Bea Cukai Bukan Keranjang Sampah

5 hari lalu

Prastowo Sebut Bea Cukai Bukan Keranjang Sampah

Staf Khusus Kementerian Keuangan sebut bea cukai bukan keranjang sampah, imbas banyak postingan media sosial yang mengeluhkan pajak barang Impor dari luar negeri yang terlalu mahal.

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

25 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

45 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.

Baca Selengkapnya

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.

Baca Selengkapnya