Rolls-Royce Akui Menyuap di Enam Negara, Ini Rinciannya  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Jumat, 20 Januari 2017 02:38 WIB

Logo Rolls-Royce. shipbuildingtribune.com

TEMPO.CO, London - Produsen mobil mewah dan mesin pesawat, Rolls-Royce Plc, mengaku telah menyuap sejumlah distributor untuk mengamankan kontrak penyediaan mesin di enam negara, termasuk Indonesia, Rusia, dan Cina.

Perusahaan multinasional terkemuka asal Inggris itu menyuap dengan memberikan mobil mewah dan uang tunai jutaan pound sterling. Pengakuan itu diungkapkan dalam persidangan di Pengadilan Tinggi London beberapa waktu lalu.

Perusahaan meminta maaf dan bersedia membayar denda sejumlah 671 juta pound sterling atau sekitar Rp 11 triliun untuk menuntaskan tuduhan korupsi yang sudah lama berlangsung. "Meminta maaf tanpa syarat untuk pengadaan yang ditemukan," kata perwakilan Rolls-Royce, seperti dilansir The Guardian, Selasa, 17 Januari 2017.

Baca : Kasus Suap Rolls-Royce, Saham Garuda Anjlok 2,2 Persen

Fakta tersebut terungkap dari adanya penyelidikan yang melibatkan tiga negara, yaitu Inggris, Amerika Serikat, dan Brasil, yang mencium dugaan korupsi Rolls-Royce selama lima tahun, dengan menyewa perantara untuk membayar suap demi memenangi sejumlah kontrak kerja.

"Penyelidikan terbesar dilakukan Serious Fraud Office," kata Richard Whittam, Quality Control SFO, lembaga antirasuah di Inggris.

Kerja sama penyelidikan lintas negara itu mengungkapkan adanya penyuapan yang sistematis dan sudah lama berlangsung selama lebih dari tiga dekade. Berikut ini temuan di sejumlah negara itu.

Di Indonesia, Rolls-Royce memberikan US$ 2,25 juta dan sebuah mobil Rolls-Royce Silver Spirit kepada oknum untuk memuluskan pengadaan mesin aero Trent kepada maskapai milik pemerintah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Secara terpisah, Rolls-Royce juga menyuap pesaingnya agar memuluskan kontraknya.

Baca: Emirsyah Jadi Tersangka, Ini Tanggapan MatahariMall

Rolls-Royce juga membayar US$ 36 juta atau sekitar Rp 482 miliar kepada agen di Thailand untuk membantu mengamankan tiga kontrak terpisah pada 2001 dan 2005 dalam pengadaan mesin Trent ke Thai Airways.

Adapun modus penyuapan di India, yang melarang penggunaan agen, Rolls-Royce menyamarkan penggunaan agen tersebut melalui jasa konsultasi umum.

Di Nigeria, Rolls-Royce juga menyuap pejabat publik untuk penawaran dua kontrak kerja. Hal serupa juga terjadi di Rusia. Perusahaan menyuap pejabat publik senior Gazprom, perusahaan energi milik negara Rusia, sehingga mereka memenangi kontrak.

Di Cina, perusahaan melakukan penyuapan terkait perpanjangan dengan kas kredit sejumlah 5 juta pound sterling atau sekitar Rp 82 miliar ke China Eastern Airline dalam pertukaran pembelian mesin untuk pesawat pada 2013.

THE GUARDIAN | FRISKI RIANA

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

2 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

4 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

5 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Sandra Dewi Tiba di Kejaksaan Agung untuk Diperiksa sebagai Saksi

25 hari lalu

Sandra Dewi Tiba di Kejaksaan Agung untuk Diperiksa sebagai Saksi

Sandra Dewi mendatangi gedung Kejaksaan Agung pada Kamis, 14 April 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Rolls-Royce, Ini Aset Lain Milik Harvey Moeis yang Disita Kejagung

26 hari lalu

Selain Rolls-Royce, Ini Aset Lain Milik Harvey Moeis yang Disita Kejagung

Kejagung telah menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi sejak Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kado Rolls-Royce Harvey Moeis untuk Sandra Dewi Disita Kejagung, Harganya Capai Rp25 Miliar

27 hari lalu

Kado Rolls-Royce Harvey Moeis untuk Sandra Dewi Disita Kejagung, Harganya Capai Rp25 Miliar

Perkiraan harga Rolls-Royce Ghost Extended Wheelbase milik Harvey Moeis yang disita Kejagung

Baca Selengkapnya

Geledah Apartemen Harvey Moeis di Pakubuwono, Kejaksaan Sita Mobil Rolls Royce dan Mini Cooper

27 hari lalu

Geledah Apartemen Harvey Moeis di Pakubuwono, Kejaksaan Sita Mobil Rolls Royce dan Mini Cooper

Tim penyidik Kejaksaan Agung menyita dua mobil mewah saat menggeledah apartemen Harvey Moeis di The Pakubuwono House.

Baca Selengkapnya

Kejagung Angkut Mobil Rolls Royce dari The Pakubuwono House, Diduga Terkait dengan Penggeledahan Rumah Harvey Moeis

27 hari lalu

Kejagung Angkut Mobil Rolls Royce dari The Pakubuwono House, Diduga Terkait dengan Penggeledahan Rumah Harvey Moeis

Kejagung mengangkut satu unit mobil Rolls Royce dari kediaman tersangka kasus korupsi timah Harvey Moeis di apartemen The Pakubuwono House.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Mewah Harvey Moeis, Kerap Belikan Barang Mewah Termasuk Jet Pribadi untuk Keluarganya

30 hari lalu

Gaya Hidup Mewah Harvey Moeis, Kerap Belikan Barang Mewah Termasuk Jet Pribadi untuk Keluarganya

Tersangka dugaan korupsi di PT Timah, Harvey Moeis kerap manjakan keluarganya dengan barang-barang mewah dari Rolls Royce hingga jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

56 hari lalu

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya