TEMPO.CO, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) memastikan empat ruas tol Trans Sumatera bisa beroperasi pada tahun ini meski hanya sebagian dari total seksi ruas yang tersebar di empat provinsi itu.

Keempat ruas tol yang digenjot pengerjaannya itu meliputi, Palembang--Indralaya (Palindra), Bakauheni--Terbanggi Besar, Medan--Binjai dan Pekanbaru--Dumai.

General Manager Divisi Pengembangan Jalan Tol PT HK, Moh. Rizal Sutjipto, mengatakan pihaknya menargetkan empat ruas tol itu dapat dilalui kendaraan pada momen mudik Lebaran Idulfitri yang jatuh pada Juni 2017.

"Diharapkan empat ruas tol prioritas itu bisa beroperasi sebelum Lebaran meski sebagian karena pembebasan lahan belum tuntas 100%," katanya di Palembang, Selasa (17 Januari 2017).

Dia memaparkan untuk ruas Bakauheni--Terbanggi Besar diharapkan seksi Lematang--Kotabaru yang berada di paket 2 bisa beroperasi pada Lebaran nanti.

Sementara untuk Medan--Binjai ditargetkan dua seksi sepanjang 12 kilometer bisa kelar, dan untuk Palindra bisa dibuka 2 seksi sepanjang 17 km.

Rizal mengemukakan empat ruas tol tersebut menjadi prioritas berdasarkan progress konstruksi yang lebih cepat dibanding ruas Trans Sumatera lainnya.

Sekedar diketahui, BUMN karya itu mendapat penugasan dari pemerintah untuk menggarap 24 ruas Trans Sumatera. Jalan tol itu membentang dari Lampung hingga Aceh sepanjang total 1.415 kilometer.

Adapun target penyelesaian yang dipatok perseroan hingga 2019 nanti yakni dapat menyelesaikan 645 km jalan tol di Pulau Andalas itu.

BISNIS.COM